Aparatur Kelurahan Sawangan Baru kali ini sedang gencar-gencarnya meningkatkan wawasan warganya dalam mencegah serta menanggulangi stunting, semua dilakukan demi kebaikan bersama terutama masyarakatnya yang berada di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM - Situasi yang kondusif sangat nampak ketika penyuluhan yang digelar di aula Kelurahan Sawangan Baru, Rabu (27/07), yang dihadiri oleh Posyandu Remaja beserta pengurusnya (Posmaja), Forum Anak, dan calon pengantin dua orang, pembahasan dari pembicara kepada peserta yang hadir berupa pencegahan dan penanggulangan stunting.
Sangat istimewa pembahasan kali ini tentunya, karena yang hadir merupakan remaja-remaja serta terdapat calon pengantin yang nantinya akan membangun rumah tangga pada Agustus mendatang, bukan baru kali ini saja pembahasan tersebut digencarkan. Pasalnya, pada Selasa (26/07) lalu pun pembahasan yang mereka gencarkan ini juga dibahas, yang dibuka Sekretaris Kecamatan Sawangan, Suhyana yang kala itu hadir menemani.
Tak luput juga, dalam kegiatan di hari Selasa yang berlangsung kala itu dihadiri Ketua Posyandu dan perwakilan dari 11 Kader Posyandu, semua dilakukan Aparatur Kelurahan Sawangan Baru demi meningkatkan wawasan kepada orangtua maupun remaja untuk menghindari stunting.
Pembicara terlihat sangat aktif layaknya memberikan pengarahan kepada anak-anaknya, ajuan pertanyaan dan berbagai jawaban dari peserta yang hadir berjalan dengan baik, dan di dalam kegiatan yang berlangsungini, turut hadir Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan, Yesiwar yang kembali menjadi salah satu tokoh yang terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Untuk kegiatan kali ini terasa istimewa, karena terdapat dua pasang calon pengantin yang mau ikut dalam penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan stunting, artinya mereka benar-benar serius ingin membina rumah tangga hingga mau mengikuti kegiatan ini,” ucap Yesiwar dengan senang.
Dirinya juga mengatakan, semua yang dilakukan pihak kelurahan ini demi kebaikan generasi-generasi ke depan nantinya, perihal dari gizi yang cocok untuk bayi maupun bagaimana caranya untuk menjaga gizi untuk anak-anak mereka ke depan nantinya.
“Terutama remaja-remaja yang nantinya menjadi cikal bakal sebagai orangtua memang harus diberikan wawasan terkait pencegahan dan penanggulangan stunting ini, karena kami tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan kepada anak-anak mereka nantinya, intinya semua demi kebaikan bersama,” demikian Yesiwar. (*)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah
