Senin, 22 Desember 2025

Jalan Kasiba Lasiba Depok Jadi Destinasi Sampah

- Kamis, 28 Juli 2022 | 07:30 WIB
BERSERAKAN : Titik lokasi sampah yang berada di Jalan Kasiba Lasiba, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Rabu (27/07). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
BERSERAKAN : Titik lokasi sampah yang berada di Jalan Kasiba Lasiba, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Rabu (27/07). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM Sampah yang berserakan terus menggerayangi masyarakat sekitar Jalan Kasiba Lasiba, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Hal ini sudah terjadi bertahun-tahun bahkan sebelum pandemi Covid-19, oknum tersebut memanfaatkan titik lokasi yang jauh dari pantauan masyarakat untuk membuang sampahnya dari tempat asalnya.


“Di sini memang sangat sering dijadikan masyarakkat yang entah darimana sebagai titik pembuangan sampah liar, memang seharusnya kesadaran dari masyarakatnya juga harus ditingkatkan lagi,” ucap warga sekitar, Ahmad Khorulah kepada Radar Depok, Rabu (27/07).


Ahmad menjelaskan, sudah dilakukan berbagai cara seperti memasang papan penanda dilarang membuang sampah tetapi tetap saja banyak oknum yang membuang sampah di titik yang sama.


“Sebelum pandemi Covid-19 pun di titik jalan tersebut sudah dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah liar, dan rata-rata sampahnya adalah sampah rumah tangga dan rumah makan,” jelasnya.


Ahmad mengatakan, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selalu mengangkut sampah setiap hari Senin, namun kejadian selalu terulang kembali hingga saat ini.


“Setiap hari Senin petugas DLHK mengangkut sampah dengan menggunakan truk besar, tapi saat sampahnya sudah diangkut, besok atau dua hari ke depan akan dipenuhi sampah kembali,” kata Ahmad.


Sebelumnya, Ahmad mengungkapkan, pihak kelurahan beberapa kali sudah mengecek ke lokasi dan bertanya terkait sampah yang ada, namun permasalahan sampah berserakan yang tak kunjung reda ini masih belum terselesaikan.


“Masyarakat yang membuang sampah pun makin hari makin nekat, terkadang saya sendiri melihat warga yang membuang sampah di siang hari, tanpa pikir panjang mereka langsung menendang sampah yang mereka bawa dari tempat asalnya,” ungkap Ahmad.


Ahmad juga mengungkapkan, di titik lokasi pembuangan sampah liar juga kerap kali digenangi air ketika hujan, hal ini disebabkan karena kontur tanah di titik pembuangan sampah liar tersebut lebih rendah dibandingkan jalan lain.


“Paling malas itu kalau sudah hujan, karena pasti di titik tersebut digenangi air hingga menyebabkan sampah yang berada di pinggir menjadi semakin ke tengah jalan, dan bau nya itu mengganggu sekali,” ungkapnya.


Dia berharap, sampah-sampah yang ada di titik tersebut dapat segera ditangani, hingga warga yang melintas merasa nyaman tanpa gangguan sampah.


“Setidaknya ada pos pemantau dan ada yang menjaga serta ditambah lagi penerangannya di titik tersebut, karena salah satu faktor orang membuang sampah di situ karena minimnya penerangan ketika malam hari serta jauh dari pantauan masyarakat,” tutupnya. (ama)


Jurnalis : Aldy Rama


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X