RADARDEPOK.COM – Seiring meningkatnya daya beli masyarakat saat Pandemi Covid-19. Bisnis usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Limo mulai menggeliat. Malahan, sejumlah pelaku usaha optimis di 2022 ini awal bangkitnya ekonomi bagi UMKM. Penegasan tersebut diutarakan, Ketua Komunitas Pelaku UMKM Kecamatan Limo, Djoko Purnomo.
"Alhamdulillah daya beli masyarakat cenderung terus membaik, hal ini tentu sangat berdampak terhadap peningkatan omset usaha kecil para pelaku UMKM. Terutama khususnya produk makanan dan minuman," ujar Djoko Purnomo.
Dia berharap, momentum membaiknya perekonomian masyarakat hendaknya dapat dioptimalkan UMKM untuk mengembangkan usaha. Namun, tetap harus memperhatikan kualitas produk yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Agar memiliki daya saing kuat dipasaran.
"Saat ini kondisi ekonomi sudah mulai membaik, momentum ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk baik secara kuantitas maupun kualitas. Mudah mudahan meningkatnya daya beli masyarakat akan membuat eksistensi UMKM kembali menggeliat," tegasnya.
Semangat para pelaku UMKM Limo dalam upaya mengembangkan bisnis rumahan disambut baik oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Limo, Esy Wahyuni Endang. Esy menyebut, Limo memiliki banyak sekali kader yang aktif dalam kegiata berbagai jenis usaha kecil berkualitas dan siap bersaing dipasaran.
"Saya bersama para kader PKK sering mengunjungi basecamp tempat kegiatan produksi usaha rumahan. Ternyata di Limo banyak warga terutama kaum ibu yang aktif dalam kegiatan wirausaha berskala kecil dengan mengembangkan produk makanan tradisional. Dan minuman kesehatan, ini harus kita dukung agar UMKM Limo lebih maju lagi," tandasnya.(ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar