Senin, 22 Desember 2025

UMKM Beji Timur Tingkatkan Pengolahan Produk Lokal

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 07:22 WIB
MEMASAK : UMKM Beji Timur ketika mengembangkan berbagai olahan produk lokal di Ruang Amidarmo, Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. ALDY RAMA/RADAR DEPOK
MEMASAK : UMKM Beji Timur ketika mengembangkan berbagai olahan produk lokal di Ruang Amidarmo, Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Aparatur Kelurahan Beji Timur menggencarkan pelatihan olahan produk lokal bagi para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Beji Timur. Hal ini dilakukan agar penggiat UMKM dapat terus mengembangkan wawasannya terkait berbagai olahan produk lokal dan mengecek gizi yang bisa dimanfaatkan.


Laporan : Aldy Rama


RADARDEPOK.COM - Harum dari masakan para peserta sangat menggugah selera, pelatihan dalam pengolahan produk lokal ini tentunya sangat diminati masyarakat, khususnya penggiat UMKM Beji Timur yang kala itu sedang gencar-gencarnya aktif dalam menambah ilmu mengolah berbagai produk lokal yang dilaksanakan di Ruang Amidarmo, Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.


Semua terlihat sangat senang ketika bisa menambah ilmu dalam pelatihan pengolahan yang bergelar, hal ini tertampak dalam wajah mereka yang selalu riang ketika pelatihan memasak dimulai. Dalam acara yang bergelar ini turut hadir Lurah Beji Timur, Sobarudin sebagai salah satu orang yang berperan dalam pelatihan olahan produk lokal UMKM Beji Timur.


“Pelatihan UMKM merupakan olahan produk lokal, yang memang diikuti khusus warga Beji Timur yang tersebar di tujuh RW, dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang yang terseleksi, dan yang dibuat pun makanan-makanan tradisional seperti dodol, keripik singkong, olahan roti lokal, dan berbagai jenis olahan lainnya,” ucap Sobarudin.


Memang, olahan produk lokal yang diolah dengan baik tentunya membuat yang tadinya terlihat sederhana namun menjadi lebih istimewa dengan sentuhan-sentuhan yang berbeda dari pelatihan yang diselenggarakan. Pelatihan dalam pengecekan kandungan gizi juga turut diberikan bimbingan kepada para penggiat UMKM Beji Timur.


“Bukan hanya memasak atau mengolah saja, namun para peserta juga diajari bagaimana caranya untuk mengecek kandungan gizi dalam makanan yang mereka buat, jadi mereka dapat mengetahui sendiri kandungan-kandungan yang ada, apakah gizi nya sangat memenuhi standar atau tidak,” jelasnya.


Karena, kesehatan dalam makanan tentunya sangat penting untuk diketahui bagi para penggiat UMKM, dan makanan yang sehat tentunya memiliki banyak peminat, nantinya UMKM Beji Timur sendiri dapat semakin berkembang seiring berjalannya waktu, dan jika kandungan makanan tersebut dapat diketahui dari segi gizinya, tentunya mereka bisa mendapat hak legalitas jika gizi mereka sudah sesuai dengan standar dan prosedur dari pemerintah.


“Saya hanya berharap dari pelatihan yang sudah mereka dapat nantinya dapat dikembangkan kembali untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka serta menjadi nilai jual yang istimewa,” demikian Sobarudin. (*)


Jurnalis : Aldy Rama


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X