RADARDEPOK.COM– Perhelatan dari berbagai perlombaan di Festival Curug Keren begitu meriah, kegiatan ini sekaligus juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang dilaksanakan di Pesona Remboelan Resort, Jalan Raya Curug, No. 30, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari.
“Persiapan sudah dilakukan sebulan yang lalu untuk menyelenggarakan Festival Curug Keren ini dengan mencari lokasi yang tepat, aman dan nyaman,” ucap Sekretaris Panitia Pelaksana, Yudi Nuriskandar kepada Radar Depok, Jumat (19/8).
Yudi mengatakan, sebelumnya pada tanggal 16 Agustus Aparatur Kelurahan Curug mengadakan lomba kebersihan lingkungan untuk seluruh RW yang ada di Curug.
“Jadi kami meninjau langsung ke setiap RW, untuk menilai apakah di lingkungan tersebut benar-benar bersih sesuai dengan gambar yang diberikan pengurus lingkungan. Pemenang dari lomba kebersihan lingkungan ini dimenangkan RW8,” ungkapnya.
Yudi mengucapkan, sebelum Festival Curug Keren dimulai, upacara bendera dalam memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus turut dilakukan, pemberian piagam penghargaan kepada RT/RW, tokoh-tokoh masyarakat pendahulu saat Kelurahan Curug masih berbentuk Kantor Desa.
“Festival Curug Keren sengaja digelar pada tanggal 18 Agustus karena tanggal 17 Agustus nya kami mengadakan upacara bendera yang turut juga dihadiri sisa-siswi yang ada di Kelurahan Curug,” terangnya.
Dalam Festival Curug Keren ini terdapat beberapa lomba. Paginya, terdapat lomba gerak jalan yang diikuti 16 RW. Dalam satu timnya terdapat 11 orang, start dimulai dari Kantor Kelurahan Curug hingga Pesona Remboelan.
“Lomba gerak jalan ini dinilai dari ke kompakkannya, kerapihannya, sampai waktu yang ditempuh oleh setiap tim tersebut,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Yudi, ada pula lomba senam yang sengaja diselenggarakan karena banyak ibu-ibu di Kelurahan Curug yang gemar melakukan senam sehat setiap Minggu di masing-masing lingkungan mereka.
“Terdapat tujuh tim yang ikut serta dalam lomba senam, diantaranya RW2, RW3, RW4, RW5, RW6, RW8, dan RW9. Kemudian, lomba menyanyi juga digelar khusus RT/RW. Aturannya, setiap RW mengirim satu pesertanya untuk bernyanyi,” ungkap Yudi.
Disisi lain, warga yang ingin bernyanyi atau menyumbangkan suaranya di Festival Curug Keren dipersilahkan untuk menghibur warga yang hadir setelah berbagai perlombaan usai dilaksanakan.
“Selanjutnya, ada lomba kudapan atau makanan tradisional. Beberapa UMKM yang hadir juga turut mengikuti lomba kudapan, jadi UMKM yang ada di sini beberapa diantara mereka juga turut ikut serta. Pesertanya terdiri dari 16 kelompok, yang setiap kelompoknya meliputi beberapa orang,” kata Yudi.
Terdapat 30 stan UMKM khusus warga Kelurahan Curug. Tidak hanya menyajikan kuliner saja, tapi ada juga busana, kosmetik, dan masih banyak lagi.
“Dipenghujung acara, pemberian hadiah kepada para pemenenang diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang hadir,” pungkasnya.
Sementara, Lurah Curug, Juanda mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi atas kehadiran warga yang turut meramaikan festival yang bergelar. Dapat dikatakan, warga yang hadir begitu ramai dan antusias untuk mengikuti setiap kegiatan yang ada.
“Tentunya saya sangat senang karena acara yang bergelar begitu lancar dan sangat diluar dugaan, karena ramainya warga yang hadir sangat jauh dari ekspetasi kami,” ungkapnya.
Juanda mengatakan, ia berharap kegiatan seperti ini dapat kembali terulang, dengan adanya perhelatan seperti ini tentu dapat meningkatkan ke kompakkan warga Curug.
“Antusias dari peserta yang mengikuti lomba maupun warga yang sekadar hadir memang harus diapresiasi, tanpa mereka tentunya kegiatan seperti ini tidak akan berjalan lancar dan semeriah ini,” tutupnya. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Indra Siregar
