Minggu, 21 Desember 2025

Longok HUT ke 32 Pasar Sukatani Depok: Dangdutan, Higenis, dan Era Digitalisasi

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 22:23 WIB
TASYKURAN : Kepala UPT Pasar Sukatani Hidayat (kanan) menyerahkan potongan nasi kuning tumpeng kepada ketua paguyuban pedagang pasar Sukatani (P3S), Entis Sutisna di acara tasyakuran HUT ke 32 Pasar Sukatani. ANDIKA EKA/RADAR DEPOK
TASYKURAN : Kepala UPT Pasar Sukatani Hidayat (kanan) menyerahkan potongan nasi kuning tumpeng kepada ketua paguyuban pedagang pasar Sukatani (P3S), Entis Sutisna di acara tasyakuran HUT ke 32 Pasar Sukatani. ANDIKA EKA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, SUKATANI-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 Pasar Sukatani, para pedagang memantapkan langkahnya untuk memasuki era digitilisasi pasar untuk meningkatkan pelayanan dan mutu menuju pasar yang higenis dan modern.

Laporan : Andika Eka Maulana

Meski perayaan hari bersejarah itu cukup sederhana hanya tasyakuran, memotong nasi tumpeng dan hiburan dangdut tanpa dihadiri para pejabat tinggi Pemkot Depok, hajatan sederhana itu penuh makna. Apalagi selama dua tahun pandemi covid 19.

Dalam sambutanya, Kepala UPT Pasar Sukatani, Hidayat mengatakan, perayaan hari bersejarah ini selain mengenang jasa-jasa para pahlawan nasional dan para pendahulu Pasar Sukatani.

"Perayaan hari bersejarah ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, dan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada kepala disdagin atas bimbingan dan dukungannya terhadap Pasar Sukatani," kata Hidayat.

https://www.radardepok.com/2022/08/cimanggis-menang-lomba-posyandu-tingkat-kota-depok/

Mengenai adaptasi perubahan baru program Pemkot Depok berupa Digitalisasi Pasar, menurut dia, ternyata tidak gampang untuk secara langsung dan beradaptasi dengan pembayaran non-tunai dan be-retribusi.

"Alhamdulillah atas bimbingan dan arahan pak Kadisdagin, dan kesabaran akhirnya perlahan tapi pasti sekarang ini hampir 40 persen pedagang Pasar Sukatani kini sudah terbiasa dengan pembayaran e-retribusi," kata Hidayat.

Tidak hanya pembayaran e-retribusi saja, lanjutnya, sekarang ini para pedagang sudah menyediakan QR untuk menerima pembayaran belanja sembako jika konsumen tidak membayar tunai.

"Meski masih ada pedagang yang belum bisa menggunakan m-banking dari HP-nya, tapi tidak lama lagi seluruh pedagang pasar Sukatani nantinya terbiasa menggunakan pembayaran non-tunai dalam transaksi di Pasar Sukatani, hal ini wujud dukungan kami bersama para pedagang terhadap program Digitalisasi Pasar," papar Hidayat.

Hal yang senada juga disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sukatani, Entis Sutisna Menurut dia, cukup berat dan terasa merepotkan untuk beradaptasi dengan perubahan baru berupa sistem pembayaran retribusi secara online.

"Namun begitu dijalani ternyata sistem pembayaran non-tunai ga merepotkan, ya memang ada beberapa pedagang belum terbiasa dengan perubahan baru ini,kami mendukung dan menyukseskan program digitalisasi pasar," pungkas Entis. (*)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X