Minggu, 21 Desember 2025

536 KK di Kelurahan Depok Tidak Punya Jamban

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:49 WIB
SOSIALISASI : Jajaran Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas dan narasumber ketika mensosialisasikan Stop BABS di kantor kelurahan setempat, Selasa (23/08). RESAPRANATA/RADAR DEPOK
SOSIALISASI : Jajaran Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas dan narasumber ketika mensosialisasikan Stop BABS di kantor kelurahan setempat, Selasa (23/08). RESAPRANATA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Akibat masih banyak warganya yang belum memiliki sanitasi, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas mensosialisasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Hal itu supaya masyarakat pada wilayah tersebut dapat hidup bersih dan sehat.

Lurah Depok, Herman mengatakan, sosialisasi itu membahas lima langkah seperti Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Pengaman Sampah Rumah Tangga (PSRT), Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT) untuk mencegah penyakit di lingkungan.

“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, dapat mengentaskan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan," ungkapnya kepada Radar Depok, Rabu (24/08).

Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya, masih ada 536 KK yang belum memiliki jamban. Sehingga, ia mengimbau masyarakat untuk membuat gerakan gotong royong guna membuat jamban bagi mereka yang belum memiliki.

“Ini sangat baik untuk lingkungan tetap bersih dan tidak jorok supaya masyarakat hidup sehat,” tegas Herman.

Herman menyatakan, program dan ilmu pengetahuan yang sudah disampaikan dalam sosialisasi itu dapat menuntaskan permasalahan di masing-masing wilayah. Contohnya, RW13 dan RW 19 yang kekurangan lahan untuk membuat jamban.

“Kita harus bisa menyelesaikan atau bisa rapat antara masyarakat supaya bisa mencari potensi pengusaha untuk merangkul, sehingga mereka juga turut peduli dengan lingkungan,” tutur dia.

Lebih lanjut, dia menerangkan, setiap Ketua RT/RW harus melakukan suatu gerakan misalnya, membuat proposal tentang adanya permasalah individu di tiap lingkungan, tentang masyarakat yang tidak mempunyai jamban.

“Saya berharap masyarakat bisa bergerak supaya terselesaikan dengan jumlah 536 KK di Kelurahan Depok, dan pemilik kontrakan bisa membantu intervensi di lingkungan tersebut,” tutupnya. (mg1)

Jurnalis : Resapranata

Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X