RADARDEPOK.COM – Pengurus lingkungan RT1/17 Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas Kota Depok menggelar lomba panjat pinang, yang diselenggarakan di Lahan Departemen Kesehatan, Jalan Situ Pitara Siwagandu.
Lomba diselenggarakan sebagai puncak acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI). Sebelumnya, panjat pinang ini sempat vakum selama lima tahun, namun kembali digelar demi memeriahkan HUT RI di lingkungan RT1/17.
“Persiapan untuk mengadakan lomba panjat pinang ini terbilang mendadak. Kami mempersiapkannya setelah lomba 17 Agustus dengan mencari pinang-pinang yang masih layak untuk dipergunakan,” ucap Ketua Panitia Pelaksana, Regi Hermawan kepada Radar Depok, Minggu (28/8).
Baca Juga : DPUPR Perkuat Kualitas Jalan di Limo Depok Saat TMMD, Warga Diminta Menjaga dan Merawat
Kemudian, lanjut Regi, pinang berhasil didapat pada Sabtu (20/8). Tetapi keadaan pinang yang sudah ditemukan tersebut tidak layak, yang akhirnya pencarian dilakukan kembali.
“Alhasil kami mendapatkan pinang yang benar-benar layak pada Sabtu (27/8). Dengan tinggi pinang diperkirakan 10 meter yang ditancapkan ke tanah sedalam 1,5 meter menjelang perlombaan berlangsung esok harinya, kemudian dibaluri gemuk dan oli sebagai tantangan bagi peserta,” ungkapnya.
Regi mengatakan, hadiah yang berada dipucak pinang diperkirakan melebihi 10 item, berupa peralatan rumah tangga. Seperti baju, handuk, minuman, sabun, dan lain sebagainya.
“Peserta yang mengikuti dibuka untuk umum. Jadi bukan hanya untuk RW17 saja, RW sebelah pun diperkenankan,” jelalsnya.
Regi melanjutkan, terdapat empat regu yang bermain, dalam setiap regunya terdiri dari lima orang yang diberikan waktu lima menit untuk bermain.
“Lomba sudah dimulai sejak pukul 09:00 WIB, regu yang belum berhasil menggapai puncak pinang akan terus di rolling hingga batas waktu pukul 16:00 WIB,” ucap Regi.
Kemudian lanjut Regi, jika dari awal hingga batas waktu yang ditentukan tersebut belum ada yang berhasil, maka semua regu akan digabung.
“Pembagian hadiah pun akan diberikan secara merata jika mereka berhasil mendapatkannya,” lanjutnya.
Bagi setiap peserta yang mengikuti perlombaan panjat pinang tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.
“Anggaran dalam perhelatan lomba panjat pinang ini sekitar Rp3 juta, yang merupakan hasil dari swadaya masyarakat dan para donatur, dan lomba panjat pinang ini baru kami selenggarakan lagi setelah sempat vakum selama lima tahun,” ungkap Regi.
Regi mengungkapkan, pada 17 agustus perlombaan untuk anak-anak dan warga sekitar juga dilaksanakan di lokasi yang sama, dan perlombaan panjat pinang ini merupakan penghujung acara untuk memeriahkan HUT RI. “Ke depannya, mudah-mudahan kami dapat mengadakan kegiatan yang lebih menarik lagi, seperti panggung gembira,” tutupnya. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar
