RADARDEPOK.COM – Sebagai bentuk rasa empati dan kepedulian terhadap manusia yang lain, khususnya anak yatim, warga RT2/5 dan RT3/5 santuni 23 anak yatim yang dilaksanakan di Musala Al-Ikhlas, Jalan kesadaran 1 RT 03 RW 05 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mushola Al-Ikhlas, Saefudin mengatakan, santunan yatim yang dilakukan di musala terdiri dari 23 anak yatim yang disantuni RT2/5 dan RT3/5. Hal ini menjadi kegiatan rutin yang biasa dilakukan para jamaah pada Muharam.
“Kegiatan ini menjadi agenda rutin jamaah dan pengurus Mushola Al-Ikhlas setiap tahunnya pada Muharram di tahun ajaran baru untuk meringankan biaya pendidikan mereka,” ucapnya kepada Radar Depok, Senin (29/08).
Saefudin mengatakan, selain anak-anak yatim yang ada dilingkungan Mushola Al-Ikhlas, pihak yang terlibat juga mendonasikan bantuan ke beberapa asrama yatim yang ada di RW5.
“Kegiatan ini bisa terselenggara secara rutin berkat kekompakan jemaah bapak-bapak, ibu-ibu, serta pemuda yang aktif berkegiatan di musala. Baik kegiatan keagamaan, maupun sosial, tentu saya sangat senang karena rasa empati dari para donatur serta masyarakat yang ada di RT2 dan RT3/5 yang turut membantu hingga santunan yatim yang bergelar dapat terselenggara dengan baik,” ungkapnya senang.
Sementara, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pondok Petir, Rahmat Hidayat mengatakan, ia sangat mengapresiasi santunan anak yatim tersebut.
“Alhamdulillah di wilayah Pondok Petir sudah dimulai atau berlangsung dari tanggal 10 Muharram. Bahkan saat ini pun masih ada giat peringatan Muharram dalam bentuk penyantunan anak yatim,” kata Rahmat.
Rahmat menjelaskan, santunan anak yatim di Musala Al-Ikhlas RW5 diadakan di tiga titik. Dan, jikadikalkulasikan, sangat luar biasa perputaran uang donasi dari masyarakat dan para donatur tersebut.
“Sangat luar biasa kepedulian masyarakat terhadap anak-anak yatim yang menjadi tanggung jawab kami bersama, dalam hal pendidikannya, juga kebutuhan lainnya. Semoga setiap tahunnya hal seperti ini dapat terus meningkat, mengingat kondisi ekonomi yang memang sedang tidak stabil,” tutupnya. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah