RADARDEPOK.COM, KALIBARU - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, hari ini menggelar pasar murah di tiga lokasi salah satunya Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kalangan warga prasejahtera, Selasa (6/9).
Sekretaris Lurah Kalibaru, Nayadih menjelaskan, pasar murah merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat. Pasar murah ini menyasar warga prasejahtera yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Dengan adanya pasar murah, warga Kalibaru dapat menikmati sembako dengan harga murah, untuk membantu warga dengan adanya kenaikan BBM," ujarnya.
Nayadih menuturkan, untuk Kelurahan Kalibaru mendapatkan 120 paket sembako. Setiap paket berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng kemasan premium, dan 1 kg gula pasir kemasan premium.
BACA JUGA : Kalibaru Depok Siap Sukseskan Bian
"Untuk Kelurahan Kalibaru mendapatkan 125 paket saja, sebetulnya masih kurang tapi kita tetap bersyukur," tuturnya.
Dikatakannya, satu paket sembako semula seharga Rp 125.000, namun disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebesar 61 persen per paket. Sehingga warga membelinya hanya dengan harga Rp 48.000 per paket.
"Cukup ekonomis harganya, masyarakat sudah bisa mendapatkan sembako dengan kualitas premium," katanya.
Nayadih berarap, dengan naiknya harga kebutuhan pokok dan BBM berdampak pada daya beli masyarakat. Oleh sebab itu, imbuhnya, pasar murah sangat tepat dilaksanakan agar warga tetap terpenuhi kebutuhan hidupnya.
"Semoga kegiatan ini bisa di adakan rutin untuk melaksanakan pasar murah dan jumlahnya ditambah, khususnya di wilayah kalibaru karena masih banyak warga yang membutuhkan, serta dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk warga," tandasnya. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu