RADARDEPOK.COM – Cara ini bisa diadopsi kelurahan lain agar masyarakat merasa dilibatkan dalam tiap pembangunan. Rabu (7/9), Kelurahan Pangkalanjati, Cinere Kota Depok bersama empat RW rembuk bersama membentuk kelompok masyarakat (Pokmas) di aula kelurahan. Empat pokmas dibentuk sebagai langkah transaparan kelurahan dalam mengerjakan pembangunan di wilayah.
Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengatakan, tahun ini pembangunan di kelurahan diserahkan ke pokmas, ini sesuia dengan aturan dari pemerintah kota (Pemkot) Depok. Tak ingin hanya membentuk satu pokmas, pihaknya bersama lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) sepakat membentuk empat pokmas. Empat pokmas dibentuk sama dengan pembangunan yang akan dibangun di Pangkalanjati.
Baca Juga : Menuju Pemilu di Depok : 271 Data Gagal Verifikasi Administrasi oleh KPU
Menurut lurah, sasaran pembangunan ada di RT1/7, RT2/1, RT4/2 dan RT5/6. Seluruh pembangunan untuk saat ini didahulukan saluran air atau drainase. Rata-rata tiap dfrainase yang dibangun sepanjang 150 meter. “Kami ingin pembangunan melibatkan pokmas di masing-masing RW. Hal ini dilakukan agar lingkungan dapat merasakan pembangunan secara langsung,” ucap Lurah Tarmuji kepada Harian Radar Depok, Rabu (7/9).
Sementara, Ketua LPM Pangkalanjati, Mugeni Sapalas mengungkapkan, adanya pokmas ini sangat membantu pihaknya dalam mengawasi tiap pembangunan. Dan juga lebih transparan kepada masyarakat apa yang kini sedang dibangun. Berdasarkan hasil rapat, Ketua Pokmas RW7 Rusdi, Ketua Pokmas RW1 dia sendiri dan Ketua Pokmas RW6 H Tarmuji.
https://www.youtube.com/watch?v=NnMhjAZt8PM&t=41s
Pembangunan drainase yang sudah berjalan saat ini, kata dia RT1/7. Sisanya, setelah pokmas terbentuk akan langsung dikerjakan. Hal ini supaya target pembangunan yang sudah direnakan sesuai dengan waktunya. “Alhamdulilah pekan depan semua pembangunan drainase bila tak ada halangan sudah bisa dilakukan pengerjaanya,” tandasnya.(ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar