RADARDEPOK.COM– Guna meningkatkan wawasan perihal bahaya merokok serta penyakit yang timbul dalam jangka panjang bagi seorang perokok. UPTD Puskesmas Rangkapanjaya Baru menggelar pelatihan upaya berhenti merokok di aula Kelurahan Rangkapanjaya, Pancoranmas Kota Depok.
“Pelatihan upaya berhenti merokok ini dilakukan karena prevalensi di Indonesia sudah mencapai kurang lebih 34 persen, bahkan di Rangkapanjaya pun sudah cukup banyak,” ucap Kepala UPTD Puskesmas Rangkapanjaya Baru, Indah Srirejeki Amalia kepada Radar Depok, Jumat (9/9).
Indah melanjutkan, tujuan diadakannya pelatihan upaya berhenti merokok juga dilakukan bagi para kader, dan seluruh ketua RW di Kelurahan Rangkapanjaya, agar menambah wawasan mereka serta menerapkan hasil pelatihan dalam upaya berhenti merokok yang berlangsung.
“Peserta yang hadir merupakan seluruh kader Posyandu yang tersebar di Kelurahan Rangkapanjaya dan seluruh Ketua RW yang ada di Rangkapanjaya, dengan total peserta kurang lebih 25 orang,” jelasnya.
Indah mengatakan, dengan adanya pelatihan yang bergelar, peserta yang menghadiri pertemuan dalam pelatihan upaya berhenti merokok diharapkan dapat mempengaruhi warga lain atau keluarga mereka perihal bahaya merokok.
“Bahaya yang timbul bagi seorang perokok adalah Penyakit Tidak Menular (PTM). Salah satu penyakit yang bisa dialami oleh seorang perokok diantaranya kanker tenggorokan, penyakit jantung, infeksi paru-paru, diabetes melitus, dan masih banyak lagi, dan penyakit yang ditimbulkan biasanya berdampak dalam jangka panjang,” bebernya.
Indah menekankan, para kader maupun Ketua RW yang ada di Kelurahan Rangkapanjaya dapat mengupayakan kembali pengetahuan apa yang sudah diberikan ketika pelatihan.
“Karena para kader yang hadri dan pengurus lingkungan merupakan orang yang dekat dengan masyarakat. Diharapkan juga mereka mampu memberikan wawasan serta pelatihan kepada warganya kembali,” ucap Indah.
Sementara, Lurah Rangkapanjaya, Zaenur Ahmad mengatakan, pelatihan upaya berhenti merokok yang digelar UPTD Puskesmas Rangkapanjaya Baru merupakan langkah yang tepat.
“Demi kesehatan masyarakat, mereka turut andil memberikan perhatiannya melalui pelatihan yang diberikan, tentu saya sangat mengapresiasi hal tersebut,” ucapnya.
Zaenur berharap, peserta yang hadir dalam pelatihan dapat menyerap wawasan yang diberikan dalam upaya berhenti merokok, serta sadar akan penyakit yang timbul dalam jangka panjang ke depannya. Sehingga, masyarakat dapat menerapkan hasil pelatihannya dalam lingkup masyarakat.
“Karena jumlah perokok terhitung begitu banyak, tentunya saya sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan dengan pelatihan yang bergelar. Intinya, pelatihan yang dilakukan UPTD Puskesmas Rangkapanjaya Baru demi kebaikan warga yang ada di Kelurahan Rangkapanjaya,” pungkasnya. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar