Kabar gembira tentunya bagi para pecinta buah durian. Kali ini masyarakat dapat menemui berbagai pedagang durian yang bergelimpangan di tepi jalan. Namun, pembahasan mengenai si raja buah ini akan dibahas melalui pedagang yang sudah berkecimpung turun temurun.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM - Aroma harumnya si raja buah atau yang biasa dikenal dengan durian sudah terendus beberapa meter dari Warung Durian Betawi Bang Idris, begitu banyaknya konsumen menggerayangi toko durian yang ia buka. Tak luput juga, durian-durian yang begitu menggoda mata para pecintanya terpampang bergelimpangan di luar dan di dalam tokonya.
Warung Durian Betawi Bang Idris yang kerap ramai pengunjung lokasinya di Jalan Raya Curug, RT1/7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, tepatnya melewati sekolah SMA Negeri 10, kita maju lagi ke arah Kelurahan Pondok Petir, sekitar 550 meter yang berada di tepi jalan bersebrangan dengan Evvy Salon.
Dengan senyum hangatnya, Idris Saputra selaku pedagang durian tersebut menyapa hangat para konsumen yang meramaikan dagangannya. Usai melayani pembelinya, dengan begitu ramah ia menawarkan awak Radar Depok yang hadir untuk mempersilahkan duduk seraya menawarkan secangkir kopi, dengan senang hati ia bercerita tentang sang raja buah tersebut.
“Saya sudah cukup lama berjualan durian, ketika saya kecil pun orang tua saya sudah mengajari tentang bagaimana cara memilih durian atau berdagang durian. Bahkan, orang tua saya pernah mengekspor durian hingga ke Jepang. Kakek saya pun merupakan pedagang durian, jalan saya sebagai pedagang durian sudah mendarah daging. Istilahnya, saya menjadi penerus dari orang tua saya dan kakek saya yang sudah turun temurun,” ungkapnya seraya menawarkan durian.
Pengalamannya dalam berbisnis buah durian dari usia belia hingga saat ini tidak sia-sia, ia bisa menghasilkan omzet mencapai Rp4 juta perhari jika sedang ramainya pembeli. Namun, rata-rata perharinya menghasilkan omzet Rp2,5 juta dihari biasa.
Buah durian yang dijajakan pun beraneka ragam dengan harga yang bervariasi, sesuai dengan kualitas yang ada. Saat ini, berbagai jenis durian ia jajakan bagi para konsumennya.
“Saat ini yang tersedia di toko saya itu ada durian bengkulu, bogor, palembang, lampung, dan intinya berbagai jenis durian lokal tersedia di sini dengan harga yang bervariasi. Untuk saat ini, suplay barang yang saya dapat dari berbagai daerah, ada yang dari petaninya langsung dan pengepul. Dalam satu minggu, stok durian yang datang satu truk dan jika dihitung-hitung di toko saya saat ini kurang lebih ada seribu durian,” ucapnya.
Idris mengucapkan, memang saat ini sedang musim panen raya hingga banyak pedagang musiman yang berdagang . Namun, Idris bukanlah seorang pedagang musiman, melainkan pedagang yang menekuni profesinya dari dulu hingga saat ini.
Sebenarnya buah durian itu banyak, dan ada diberbagai daerah. Saya mengambil buah durian itu dari berbagai wilayah, yang menhidupi saya dan keluarga hingga saat ini,” jelasnya.
Perlu diketahui, berbagai pejabat pernah membeli durian yang dijajakan Idris. Beberapa aparatur yang ada di Kecamatan Bojongsari misalnya, seperti Camat Bojongsari, Lurah Curug, Lurah Bojongsari. Bahkan, pejabat yang berada di luar Kota Depok pun pernah mencicipi si raja buah di Warung Durian Betawi Bang Idris. Memang, manis dan aromanya begitu memikat para pecinta durian ketika melintasi toko Idris. (*)
Editor : Ricky Juliansyah