Senin, 22 Desember 2025

DPUPR Sigap Tangani Sampah Perempatan Mampang Depok

- Senin, 12 September 2022 | 19:00 WIB
ANGKUT SAMPAH : Ketika personel Satgas SDA mengangkut sampah di Perempatan Mampang, Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, Senin (12/9). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
ANGKUT SAMPAH : Ketika personel Satgas SDA mengangkut sampah di Perempatan Mampang, Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, Senin (12/9). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Banjir yang kerap terjadi di Perempatan Mampang, Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, cukup meresahkan masyarakat. Tak pelak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menerjunkan personel Satuan Tugas (Satgas) Sumber Daya Air (SDA) untuk membersihkan sampah di Kali Cabang Barat (KCB) khususnya di kolong jembatan.

Kepala Regu Satgas SDA, Abdul Milik mengatakan, berdasarkan perintah dari pusat, pada Minggu (11/9) terjadi banjir. Untuk itu, tim Satgas Sumber Daya Air (SDA) berupaya untuk meminimalisir sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir di kolong jembatan persimpangan KCB.

“Sembilan personel dikerahkan untuk mengangkut sampah yang diduga kerap menyebabkan banjir di sini, guna meminimalisir jika terjadi genangan kembali,” ucapnya kepada Radar Depok, Senin (12/9).

Abdul mengungkapkan, informasi dari warga sekitar, banjir yang terjadi di simpang jalan tersebut mencapai lutut orang dewasa, dari Jalan Pramuka 2 hingga Jalan Pramuka 1 yang terjadi pada Minggu (11/9) malam

“Sekitar pukul 18:30 WIB terjadi banjir, namun kembali surut dalam waktu cepat. Karena itu, kami mengantisipasi dengan pengangkutan sampah agar banjir tidak terulang kembali dengan. Mudah-mudahan upaya inni dapat meminimalisir,” ungkapnya.

Beraneka ragam sampah pun ditemukannya, seperti sterofoam, botol plastik, batang kayu, kasur, helm, sofa dan masih banyak lagi. Jika ditotalkan, sampah yang terkumpul mencapai satu ton, yang kemudian diangkut menggunakan satu unit truk.

“Pengangkutan sampah sudah dilakukan sejak pukul 08:30 WIB hingga 14:30 WIB, pengangkutan sampah dilakukan dengan manual, beberapa personel ada yang memilah sampah di kolong masjid, dan kami mengangkut dengan menggunakan keranjang yang diikat dengan kain,” ungkapnya.

Abdul mengatakan, sampah-sampah yang sudah dikumpulkan, akan di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

“Dengan kondisi persimpangan yang kerap banjir ini, kami akan terus memantau kondisi KCB. Minimal sebulan sekali atau dua kali, karena ditakutkan adanya penyumbatan kembali yang kemudian menyebabkan banjir kembali,” kata Abdul.

Menurutnya, salah satu seringnya sampah tersumbat karena rendahnya jembatan yang ada di persimpangan KCB, sehingga banyak sampah-sampah yang tersumbah hingga kerap menyebabkan banjir.

“Saya hanya berharap dengan upaya yang sudah dilakukan ini dapat meminimalisir banjir atau genangan air yang kerap terjadi di sini serta ada solusi yang tepat untuk penanganannya selain membersihkan sampah, sehingga kejadian seperti ini tidak terus terulang kembali,” pungkasnya. (ama/rd)

Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Fahmi Akbar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X