RADARDEPOK.COM, JATIMULYA – Kelurahan Jatimulya mengadakan Rapat Kordinasi (Rakor) pencegahan dan penanggulangan Stunting  serta deklarasi Komitmen 100 persen Open Defecation Free (ODF)  dan zero new Stunting.

Lurah Jatimulya, Aripudin kegiatan ini semua untuk menurunkan angka Stunting yang ada di kelurahan Jatimulya.

“Insya allah apa yang kita laksasnakan ini bisa kenyataan dengan menurunkan angka Stunting,” ujar Aripudin.

Untuk itu, Aripudin, anak-anak harus memperoleh pelayanan kesehatan, gizi, air minum dan sanitasi. Juga pendidikan yang layak dan perlindungan sosial.

“Percepatan perbaikan gizi anak harus terpenuhi dengan baik dari segala aspek agar upaya mewujudkan zero stunting dapat maksimal,” ucapnya.

BACA JUGA : RT2/1 Jatimulya Depok Diserang Puluhan Monyet Liar

Dengan ini, Aripudin juga mengapresiasi untuk para kader-kader Kelurahan Jatimulya karena telah bekerja keras demi menurunkan angka Stunting dengan turun kelapangan seperti untuk mendata dan lain-lain.

“Kita Apresisi juga untuk kader-kader untuk kerja kerasnya dalam mengedukasi dan pendataan demi untuk menurunkan nagka Stunting di wilayah Jatimulya.

Stunting tak cuma dialami anak dari keluarga kurang mampu. Menurut Aripudin  ada sekitar 70 persen anak orang kaya yang stunting.

"Jadi, stunting ini tidak hanya fenomena orang miskin tapi juga orang kaya yang pola asuhnya salah kendati memiliki fasilitas," kata Aripudin.

Aripudin berharap dengan kegiatan ini, Kelurahan Jatimulya bisa benar-benar menjalankan komitrmen untuk 100% ODF dan zero Stunting.

“Semoga ini bisa menjadi kenyataan,” tutupnya. (ana)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu