RADARDEPOK.COM – Dengan keterbatasan lahan untuk beribadah. Pengurus lingkungan RW13 Rangkapanjaya Baru Depok menginisiasi warga sekitar berupaya mewujudkan Musala Alkahfi, Gang Golf, RT5/13, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas untuk dijadikan masjid.
Upaya ini dilakukan untuk memudahkan warga untuk beribadah karena keterbatasan lahan. Kini Musala Alkahfi yang semula luas lahan 140 meter menjadi 650 meter. Anggaran yang digelontorkan Rp2,9 miliar dari swadaya masyarakat, donatur serta elemen masyarakat lainnya.
Ketua Panitia Pembangunan, Fauzi Ali mengatakan, pembangunan masjid yang bermula dari musala ini berawal dari inisiasi warga setempat untuk dijadikan masjid karena kurangnya lapak untuk ibadah, apalagi ketika salat Jumat.
“Karena ketika salat Jumat itu warga terpaksa menenunaikannya hingga ke tengah jalan. Karena itu insiatif warga setempat beserta pengurus lainnya untuk membangun masjid, yang awalnya luas musala ini 140 meter, atas usaha bersama kini diperluas menjadi 650 meter,” ucapnya kepada Radar Depok, Minggu (18/9).
Fauzi mengatakan, ia turut bersyukur masyarakat sekitar serta aparatur kelurahan maupun kecamatan serta elemen masyarakat lainnya turut membantu dari pembangunan masjid yang berlangsung.
“Sebelumnya, pada 11 Maret 2021 musyawarah dengan warga, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) setempat dilakukan untuk mengadakan perluasan dan pembangunan Masjid Alkahfi,” jelasnya.
Sementara, Ketua DKM Alkahfi, Suhaimi mengatakan, berbicara tentang sejarah, Musala Alkahfi ini sudah terbentuk sekitar tahun 1930an, dan diresmikan pada 1954.
“Terkait dengan lahan 140 meter untuk musala, yang kini akan dibangun masjid seluas 650 meter. Merupakan swadaya dari masyarakat, donatur, serta bantuan dari aparatur pemerintah setempat. Pembelian lahan senilai Rp1,3 miliar dan ada juga masyarakat yang mewakafkan lahannya seluas 150 meter,” ungkapnya.
Suhaimi melanjutkan, proposal pembangunan masjid disebarkan luaskan ke berbagai wilayah. Karena itu, ia turut bersyukur banyak orang yang peduli akan pembangunan masjid yang berlangsung.
“Anggaran untuk pembangunan Masjid Alkahfi senilai Rp1,6 miliar. Jika ditotalkan, seluruh pembangunan yang ada dari segi lahan yang dibeli hingga proses pembangunan senilai Rp2,9 miliar,” terangnya.
Berkaitan dengan pembangunan masjid, lanjut Suhaimi, sudah dimulai sejak 18 Mei 2022 dengan konstruksi maupun penggalian pondasi dan lain sebagainya.
“Pembangunan masjid direhab total, dengan struktur bangunan satu lantai, hanya diperluas saja. Minimal 70 persen pembangunan sudah terealisasi menjelang Ramadhan, agar dapat dipakai ketika salat Tarawih dan Idul Fitri nantinya,” jelasnya.
Suhaimi mengatakan, pengerjaan pembangunan dikebut dari senin hingga sabtu dengan 12 tenaga kerja agar proses dapat segara rampung secepatnya.
“Kepadatan penduduk menjadi salah satu faktor inisiasi warga sekitar RW13, untuk mengubah yang awalnya menjadi musala untuk dijadikan masjid, dan berharap usai rampungnya Masjid Alkahfi ini dapat menjadi kaderisasi, menjadi masjid yang berkualitas dan banyak dipergunakan untuk hal positif bagi warga sekitar,” tandasnya. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar
