RADARDEPOK.COM, BOPONTER -Warga di Jalan Al barkah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, mengaku resah karena maraknya tawuran remaja dan aksi penyerangan terhadap warga sekitar di kawasan itu dalam sebulan ini. Selasa (20/9).

Salah satu warga setempat, Dewi, mengatakan, tawuran remaja menggunakan senjata tajam terjadi sering terjadi pada waktu dini hari dan sore hari, tawuran ini kadang menyebabkan sampai orang luka-luka.

"Ini sering terjadi mau malam atau sore, Terus ada ribut-ribut di depan. Ada anak-anak, lagi tawuran pada bawa senjata," kata Dewi.

Ia menambahkan, pelaku tawuran yang kebanyakan remaja usia sekolah itu bukan berasal dari lingkungan sekitar. "Bukan dari warga sini, untuk warga sekitar tidak mengenali para pelaku tauran itu," ujar Dewi.

Lanjutnya, pelaku tawuran itu ada yang dari kalangan pelajar dan berpakaian bebas yang di duga seorang gangster yang lagi marak melakukan penyerangan-penyerangan terhadap masyarakat.

“Kalau malem si gatau ya siapa, tapi kalo sore itu biasanya para pelajar karena terlihat memakai seragam sekolah,” tuturnya.

Dewi mengatakan dalam seminggu setidaknya pasti terjadi aksi tawuran remaja serupa di lingkungannya. “Memang jalur ini menjadi jalur tawuran,” ungkapnya kepada Radar Depok di lokasi.

Untuk itu, dia pun meminta jajaran Polsek Pancoran Mas untuk melakukan patroli rutin agar warga tidak menjadi korban salah sasaran aksi tawuran tersebut.

"Pasti sangat resah, apalagi kejadiannya di depan rumah. Sudah gitu hampir setiap hari bisa dua sampai tiga kali," katanya.

Sebelumnya beredar di media sosial aduan warga yang menampilkan korban tawuran remaja yang mengalami luka-luka di Jalan Raya Citayam, Cipayung, Kota Depok.

Namun hingga ditelusuri Radar Depok, belum diketahui penyebab tawuran remaja tersebut.

Saat di konfirmasi, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi, belum mendapatkan info terkait foto yang berada di media sosial itu yang menampilkan korban aksi penyerangan.

“Belum ada keterangannya kapanya, beberapa hari ini juga belum ada laporan atau infonya,” ujar Triharijadi.

Dirinya juga memastian akan menelusuri foto yang beredar itu dan akan melakukan patroli di Jalan Raya Citayam. “86 ditelusuri,” tutupnya. (ana)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu