Minggu, 21 Desember 2025

Upaya Kelurahan Depok Tingkatkan Ekonomi Warga : Adakan Pelatihan, Dari Menyulam Masker hingga Tata Boga

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 07:51 WIB
AKTIF : Usai aparatur Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan tata boga dan sulam. ALDY RAMA/RADAR DEPOK
AKTIF : Usai aparatur Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan tata boga dan sulam. ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Aparatur Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas Depok menggelar sosialisasi dan pelatihan tata boga dan sulam demi meningkatkan kreatifitas para peserta yang diselenggarakan di aula lantai tiga kelurahan setempat.


Laporan : Aldy Rama


RADARDEPOK.COM - Sosialisasi kepada warga berkaitan dengan tata boga dan sulam diselenggarakan, masyarakat di wilayah Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas berbondong-bongong menghadiri perhelatan yang berlangsung diawali dengan melangkahi tangga satu persatu menuju aula lantai tiga kelurahan setempat.


Warga nampak begitu antusias menghadiri kegiatan tersebut. Karena, bukan hanya sekadar teori saja yang mereka dapat dalam pelatihan yang berlangsung, melainkan praktik agar warga yang menghadiri dapat mendalami apa saja pelatihan yang sudah diberikan.


Pelatihan yang bergelar bukan sehari, tetapi dua hari. Lurah Depok, Herman mengatakan, hari pertama pelatihan mencakup seputar menyulam dengan penyampaian teori oleh narasumber yang ahli dibidangnya, kemudian lanjut ke praktik pembuatan masker.


Perhelatan sosialisasi dan pelatihan tata boga dan sulam yang bergelar pun penuh dengan keceriaan, semua peserta yang hadir menyambut dengan baik kegiatan yang diselenggarakan aparatur Kelurahan Depok.


“Kegiatan hari pertama diisi dengan teori dari narasumber yang ahli dibidang seputar sulam menyulam. Sebagai contoh, warga diberi pelatihan praktik untuk membuat masker,” ungkapnya.


Dalam praktik pembuatan masker yang bergelar tersebut, peserta yang hadir begitu antusias. Bahkan terbilang sudah mahir dalam merajut masker dari bahan kain.


“Hari kedua, teori dan praktik juga diberikan seputar tata boga dengan membuat kue. Tentu hal ini menjadi praktik yang berharga bagi mereka. Jika mereka membutuhkan kue, jadi tidak perlu membeli lagi, dapat dibuat sendiri di rumah,” jelasnya.


Selain untuk membuat kue secara mandiri, pelatihan juga diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan membuat sebuauh usaha dari pelatihan-pelatihan yang sudah diberikan.


“Jika pelatihan dikembangkan dan dijadikan sebagai bidang usaha, tentu hal ini dapat berdampak baik bagi mereka, juga dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka dengan membuka sebuah usaha misalnya,” demikian Herman. (*)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X