RADARDEPOK.COM-LPM Kelurahan Cilangkap bersama jajaranya mekakukan kegiatan rutin, yaitu monitoring mengengilingi Situ Cilangkap, Kota Depok, yang berada di wilayahnya,  dengan menggunakan sebuah perahu Karet yang di dayung.

Laporan : Andika Eka Maulana

Perahu di dayung dengan penuh kekompakan untuk memantau keadaan Situ Cilangkap sambil menikmati panorama indah yang di sajikan oleh situ itu.

Situ Cilangkap bisa menjadi salah satu untuk melepas penat dikala kesibukan kerja dalam mengurus wilayah.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Taufik Julpikar pun membuktikan ampuhnya arti kata kebersamaan itu. Salah satu yang terlihat secara nyata adalah seiring sejalannya LPM dan jajaran dengan para ketua lingkungan baik RT maupun RW.

Tak hanya menyusun program pembangunan, melaksanakan kegiatan yang direncanakan dan mengevaluasi hasil kerja yang telah dilakukan. Melepas lelah pun dilakukan secara bersama.

“Menyusuri Situ Cilangkap dengan berperahu sebenarnya kegiatan yang rutin kami lakukan. Selain sebagai wujud kebanggaan kami dengan situ tersebut, pun cara kami untuk membangkitkan semangat bagi masyarakat untuk sama-sama merawat dan menjaga situ,” kata Taufik.

Bang Taufik, demikian pria murah senyum ini biasa disapa menyebutkan, kebersamaan tak harus mahal. Kebersamaan tak perlu harus ke lain tempat. Sebab, Cilangkap telah memberikan semuanya kepada warga. Tinggal warga menikmati segala pesona yang ada dengan sebaik-baiknya.

Bersama Aip selaku ketua RT 1/13, Surya Wirahman selaku ketua RW 13, Alimih selaku ketua RW 01 serta Algi dari unsur karang taruna, semua berkeliling Situ Cilangkap dengan riang gembira.

Kebersamaan dan kegembiraan menurut Taufik, merupakan dua kata yang berbeda namun mengandung satu makna yaitu sinergitas antara semua elemen untuk mencapai sebuah tujuan dengan penuh rasa tanggung jawab dan bukan karena keterpaksaan.

“Disini kita ciptakan sinergritas bagi semua elemen untuk membangun Cilangkap yang maju dari segi apapun,” tutupnya. (*)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu