Senin, 22 Desember 2025

Berduka untuk Aremania, Jak Mania dan Aremania Depok Nyalakan 1.000 Lilin

- Senin, 10 Oktober 2022 | 08:31 WIB
AKSI : Jakmania Depok bersama Aremania Depok dalam aksi 1.000 lilin untuk korban yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang dilaksanakan di Markas Besar (Mabes) Jak Mania Depok, Jalan Naming D Bothin, RT1/9, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (07/10). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
AKSI : Jakmania Depok bersama Aremania Depok dalam aksi 1.000 lilin untuk korban yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang dilaksanakan di Markas Besar (Mabes) Jak Mania Depok, Jalan Naming D Bothin, RT1/9, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (07/10). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Suporter Persija Jakarta (The Jak) dan Arema Malang (Aremania) yang berdomisili di Kota Depok, menggelar aksi simpatik atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dengan menggelar salat gaib, doa bersama dan aksi 1.000 lilin di Markas Besar (Mabes) Jak Mania Depok, Jalan Naming D Bothin, RT1/9, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang dirilis Polri ,Sabtu (8/10) pukul 09.00 WIB, tragedi setelah pertandingan Arema Malang VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (01/10) tersebut menewaskan 131 orang dan 574 orang luka-luka.

“Sebenarnya, ide untuk menyelenggarakan doa bersama dan aksi 1.000 lilin ini merupakan gagasan spontan, dari teman-teman Koordinator Wilayah (Korwil) di Kota Depok. Termasuk Korwil Depok, Cimanggis, Mekarsari, Cilodong dan Korwil Aremania Depok,” ungkap salah satu Koordinator Pelaksana Jak Mania Depok, Hilman Yudha kepada Radar Depok, Minggu (09/10).

Sebelum aksi 1.000 lilin berlangsung, lanjutnya, doa bersama dan salat gaib usai salat Isya berjamaaah turut dilakukan di Masjid Baiturrohman, Jalan Naming D Bothin, Gang Masjid, RW19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.

“Setelah kegiatan di Masjid Baiturrohman usai, anggota dari Jak Mania dan Aremania Depok yang diperkirakan kurang lebih 300 orang berangkat menuju Mabes Jak Mania Depok, di Jalan Naming D Bothin, RT1/9, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas,” jelasnya.

Yudha mengatakan, semua yang dilakukan untuk mengungkapkan empati terhadap korban-korban tragedi yang ada di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Karena kami Jak Mania bersama Aremania adalah satu saudara, duka mereka adalah duka kami juga,” kata Yudha.

Ia mengungkapkan, peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang sangat miris. Apalagi korban yang berjatuhan bukan satu atau dua orang, melainkan lebih dari 100 nyawa yang melayang.

“Satu nyawa yang melayang saja menurut kami begitu pahit dan menyedihkan, jika rekan atau saudara kami menjadi korban dalam tindak kekerasan sepak bola,” ungkap Yudha.

Yudha berharap, peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi peristiwa yang terakhir dan tidak ada lagi korban-korban selanjutnya.

“Dengan adanya kejadian seperti ini, semoga dapat membuka mata para supporter sepak bola Indonesia, untuk berdamai secara perlahan,” terangnya.

Sebagai sesama supporter sepak bola di Indonesia, lanjut Yudha, rivalitas itu pasti ada, tapi rivalitas cukup 90 menit di dalam stadion saja, di luar stadion tetap saudara sesama sebangsa.

Di lokasi yang sama, Ketua Aremania Korwil Depok, Samanto mengungkapkan, ia turut berterima kasih banyak kepada para Jak Mania Depok Depok yang telah peduli terhadap korban-korban yang ada di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Semoga kebaikan doa yang diberikan kepada para korban dikabulkan oleh Allah SWT, dan segala amal ibadah kebaikan korban diterima,” ucap Anto sapaan akrabnya kepada Radar Depok.

Berkaitan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Anto mengungkapkan, kejadian tersebut merupakan kejadian yang menyedihkan.

“Perasaan mengenai peristiwa yang terjadi bercampur aduk. Sedih, kesal hingga emosi yang tak bisa diungkapkan,” jelasnya.

Anto mengatakan, sangat disayangkan sekali pertandingan yang seharusnya dapat dinikmati bersama terdapat insiden yang mengenaskan.

“Ke depannya, kami berharap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengikuti aturan standar FIFA. Tidak perlu menggunakan gas air mata, kami juga berharap pertandingan sepak bola dapat ramah kembali untuk anak-anak, wanita serta masyarakat lainnya,” tutupnya. (ama)

GRAFIS :


Tentang :



  • Gerakan aksi 1.000 lilin Jak Mania Depok untuk korban Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang

  • Berduka untuk Aremania


Aksi diselenggarakan :



  • Markas Besar (Mabes) Jak Mania Depok, Jalan Naming D Bothin, RT1/9, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas


Aksi lainnya :



  • Salat gaib

  • Doa bersama


Data korban saat ini :



  • 131 tewas

  • 574 luka-luka


Unsur terlibat :



  • Jak Mania Korwil Depok

  • Jak Mania Korwil Cimanggis

  • Jak Mania Korwil Mekarsari

  • Jak Mania Korwil Cilodong

  • Aremania Depok


Tujuan aksi :



  • Mengungkapkan empati terhadap korban-korban tragedi yang ada di Stadion Kanjuruhan, Malang


Asa :



  • PSSI mengikuti aturan standar FIFA

  • Tidak perlu menggunakan gas air mata

  • Pertandingan sepak bola dapat ramah kembali untuk anak-anak, wanita serta masyarakat lainnya


Jurnalis : Aldy Rama

Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X