RADARDEPOK.COM - Menekan angka stunting, aparatur Kelurahan Tanah Baru Depok menggelar sosialisasi dan penyuluhan stunting di aula kelurahan setempat, belum lama ini.

"Sosialisasi dan penyuluhan stunting merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Terakhir, Juni lalu angka stunting mencapai 58, alhamdulillah saat ini berangsur berkurang," ucap Sekretaris Kelurahan Tanah Baru, Kholifah kepada Radar Depok, Selasa (18/10).

Jadi, lanjut Kholifah, tujuan sosialisasi dan penyuluhan stunting yang dilaksanakan, bertujuan untuk memberikan wawasan maupun pengetahuan terkait peningkatan gizi pada anak kepada seluruh kader Posyandu yang ada di wilayah Tanah Baru.

"Dengan sosialisasi dan penyuluhan stunting yang sudah dilakukan, diharapkan tentunya para kader yang sudah diberikan arahan dapat mensosialisasikannya kembali di lingkungan mereka," kata dia.

Penyuluhan yang diberikan, lanjut Kholifah, berkaitan dengan perbaikan pola konsumsi makan, perilaku sadar gizi yang sesuai kepada anak dan masih banyak lagi.

"Makanan yang tidak sehat menjadi salah satu faktor anak menjadi stunting, ketidak pahaman orang tua tentahg gizi yang baik bagi balita," ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, aparatur Kelurahan Tanah Baru menggelar kegiatan pilah-pilih bank sampah yang mengikut sertakan warga nya, dengan mengumpulkan sampah yang sekiranya masih layak untuk dijual kembali.

"Sampah yang layak dijual tersebut kami jual (loak) ke pengepul, kemudian dari hasil penjualan tersebut kami beli kan makanan gizi tambahan bagi anak stunting, untuk menekan angka stunting di sini," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kholifah mewakili Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudin untuk membuka acara. Karena saat itu ia sedang menjalani Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV. (ama/rd)

Jurnalis : Aldy Rama

Editor : Fahmi Akbar