RADARDEPOK.COM-Kecamatan Cipayung bersama stakeholder meninjau Tempat Pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Longsor yang menyebabkan banjir dan genangan di sekitar lokasi TPA yang berbuntut kelumpuhan aktifitas.
Laporan : Andika Eka Maulana
Sampah merupakan suatu benda yang tidak ternilai atau tidak berharga yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Kita dapat melihat sampah di mana-mana baik di kota maupun di desa dan sekarang menjadi masalah besar lingkungan.
Sampah merupakan masalah yang sangat serius dan juga menjadi masalah sosial, ekonomi dan budaya.Tumpukan sampah adalah masalah yang harus diatasi bersama, terutama orang-orang yang tinggal di daerah tersebut.
TPA Cipayung yang sudah melebihi kapasitas atau kelebihan sampah yang ditampung dinilai semakin membahayakan warga.
Longsor pada TPA Cipayung Kota Depok disusul banjir sangat memprihatinkan dan mendapat sorotan warga karena video saat banjir sudah tersebar di media sosial.
Longsor TPA Cipayung dan genangan air mengakibatkan mobil pengangkut sampah tidak dapat melintas. Sampah berserakan di jalan yang tergenang. Bahkan sejumlah binatang kecil atau belatung mengambang di area genangan air.
Dengan melihat kejadian ini di wilayahnya, Camat Cipayung, Hasan Nurdin langsung meninjau TPA cipayung tersebut beserta Lurah Cipayung, Muhammad guna melihat kondisinya sekarang.
“Tadi saya meninjau TPA Cipayung bersama Lurah Cipayung, terkait dengan informasi banjir dan lain sebagainya,” ujar Hasan Nurdin.
Hasan menjelaskan, saluran air yang tersumbat longsoran sampah menyebabkan aliran air menuju kali yang berada dekat jembatan timbang tidak mengalir. Hal itu sempat mengganggu jalan utama menuju TPA Cipayung.
"Iya karena longsor itu aliran air tidak lancar karena tersumbat," jelas Hasan.
Dengan adanya kejadian ini, Hasan berharap kedepanya tidak ada lagi longsor sampai sampah menyumbat saluran air yang berada di TPA Cipayung yang mengakibatkan banjir.
“Berharap jangan ada lagi sampai saluran itu tersumbat,” ungkap Hasan.
Hasan juga berpesan untuk masyarakat untuk saling menjaga dan membantu pemerintah untuk tidak mebuang sampah sembarangan di setiap lingkunganya masing-masing.
“Kita juga menghimbau kepada RT dan RW untuk bersih-bersih di setiap lingkunganya dan jangan membuang sampah sembarangan,” katanya.
Ditempat yang sama, Lurah Cipayung, Muhammad juga menghimbau bagi warganya itu gotong royong membersihkan saluran-saluran air yang berada di lingkunganya masing-masing agar terbebas dari banjir.
“Gotong royong membersihkan saluran-saluran air di wilayahnya agar tidak kumuh di setiap jalan,” tutupnya. (*)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu