RADARDEPOK.COM-Kelurahan Tapos mengadakan pemberdayaan masyarakat untuk penguatan kampung Keluarga Berkualitas (KB), dengan memberikan pelatihan 8 fungsi keluarga di aula Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Depok.
Laporan : Andika Eka Maulana
Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian.
kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program peningkatan kualitas ketahanan keluarga, sehingga keluarga mempunyai kemampuan mengelola sumber daya dan masalah yang dihadapi dalam keluarga untuk menciptakan keluarga sejahtera.
Pelatihan 8 Keluarga ini merupakan kolaborasi semua unsur untuk mewujudkan keluarga harmonis dan bahagia, dengan anak-anak yang cerdas, sehat, dan berkualitas.
Lurah Tapos, Soleh mengatakan, pelatihan ini memberikan materi tentang delapan fungsi keluarga terdiri dari fungsi Agama, Sosial Budaya, Cinta dan Kasih Sayang, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi dan Lingkungan.
“Delapan fungsi keluarga merupakan salah satunya untuk dapat dilakukan orang tua dalam membantu pembentukan karakter anaksehingga memiliki kepribadian yang matang,” ujar Soleh kepada Harian Radar Depok saat di temui di Kantor Kelurahan Tapos.
Soleh juga mengatakan, setelah kembalinya mereka ke lingkungan dapat mensosialisasikan kepada para anggota keluarga di lingkunganya untuk melaksanakan 8 fungsi keluarga itu.
“Setelah mengikuti pelatihan materi ini, Peserta dapat menerapkan moral-moral melalui 8 fungsi keluarga dalam kehidupanya sehari-hari,” ungkapnya.
Dalam pelatihan ini juga di ikuti oleh 25 peserta yang berasal dari Pokja 1 Kecamatan Tapos, Poktan Kampung KB dan perwakilan setiap RW yang berada di Kelurahan Tapos.
“Dalam mengikuti pelatihan ini ada 25 orang,” kata Soleh.
Soleh berharap kegiatan ini bisa membantu membangun lingkungan yang lebih baik dan berkualitas dengan dimulai dari Keluarga masing-masing. “Semua kegiatan ini semua untuk membangun lingkungan,” tutupnya. (*)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu