RADARDEPOK.COM-Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berhasil melepaskan cincin yang tersangkut di jari warga di Kampung Taman Jaya RT1/1 No45, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Warga tersebut mendatangi langsung Kantor Damkar UPT Cipayung untuk meminta pertolongan.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pelapor mendatangi kantor Damkar UPT Cipayung, pukul 17.00 WIB Sore. Petugas pun segera memberikan pertolongan.
“Pada pukul 17.40 WIB cincin yang tersangkut berhasil dilepaskan,” ujarnya kepada Harian Radar Depok, Senin (24/10/) kemarin.
Dirinya menjelaskan, dalam melakukan penyelamatan, pihaknya menggunakan beberapa alat. Di antaranya, helm, senter dan juga mesin triner. "Lima orang personel ditugaskan untuk membantu warga tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok tidak hanya bertugas untuk memadamkan kebakaran.
“Tetapi juga berbagai jenis penyelamatan, seperti evakuasi hewan liar, pohon tumbang, banjir dan juga cincin tersangkut di jari,” tuturnya.
Bagi warga yang membutuhkan pertolongan bisa menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112. Atau langsung menghubungi nomor telepon Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing Kecamatan.
"Selain itu juga bisa melalui media sosial facebook Damkar Depok atau instagram @damkar_depok," katanya.
Korban Pelapor, Evrina menjelaskan, cincinya itu sudah di pakainya selama kurang lebih satu bulan, dengan pemakaian lepas dan copot.
“Awalnya itu cincin di pake biasa aja, masih bisa dilepas setiap mau mandi, tapi kemaren pagi hari sekitar Pukul 07.00 pas mau ke kampus nyoba di lepas tidak bisa dan akhirnya di coba lepas pake benang, tetapi gabisa juga, maka dari itu, karena udah makin bengkak akhirnya ke Damkar,” ujarnya.
Sebelum pelepasan cincin oleh damkar ini, tangan Evrina menglami pembengkakan akibat cincin yang mengikat terlalu kuat.
“Iya, karna mungkin udah kekencengan, terus di rumah udah di coba beberapa kali akhirnya bengkak,” ucapnya. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu
