RADARDEPOK.COM – Puluhan pemilik rumah tidak layak huni (RTLH) di Kelurahan Grogol, Limo Kota Depok sepertinya bisa tertidur pulas. Pasalnya, puluhan RTLH yang digarap sudah selesai diperbaiki.
Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Grogol, Tonih mengaku, telah menyelesaikan seluruh pekerjaan perbaikan RTLH, alokasi bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022. RTLH yang mendapat bantuan perbaikan sebanyak 40 unit rumah yang tersebar disejumlah wilayah RW dipermukiman perkampungan.
https://www.youtube.com/watch?v=Or9_HnZ99xY
"Alhamdulillah kami telah menyelesaikan pekerjaan perbaikan 40 unit RTLH pada tahun ini, dan sekarang kami sedang melakukan pendataan untuk pengajuan bantuan RTLH alokasi tahun 2023. Karena masih banyak rumah tidak layak huni yang belum terakomodir pada realisasi bantuan tahun ini," ujar Tonih kepada Harian Radar Depok, kemarin (27/10).
Sekretaris BKM Kelurahan Grogol, Deni Santana mengaku, lega lantaran hasil perbaikan 40 unit rumah tidak layak huni sangat memuaskan, dan tidak ada komplain dari pihak manapun termasuk keluarga penerima manfaat (KPM). "Kami sangat bersyukur karena proses pengerjaan perbaikan RTLH berjalan lancer. Dan hasilnya sangat memuaskan dan sudah sesuai harapan, dan kami berharap tahun depan kami masih menadapat jatah perbaikan RTLH karena masih banyak pengajuan warga yang belum terakomodir," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Ramdani mengatakan, pada tahun ini pihaknya mendapat kepercayaan untuk melakukan pendampingan terhadap proyek perbaikan 31 unit RTLH, dari bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkim).
https://www.youtube.com/watch?v=nme71MhCCYc
"Kami sedang menunggu realisasi pelaksanaan perbaikan 31 unit RTLH yang pengajuannya sudah di setujui oleh Disrumkim. Kami berharap pada Oktober ini pekerjaan perbaikan RTLH untuk 31 unit rumah itu sudah bisa dimulai sehingga bisa selesai pada bulan November," kata Ramdani.
Dia juga mengatakan, sudah melakukan pendataan atau inventarisasi pengajuan susulan RTLH yang belum mendapat jatah perbaikan tahun 2022. Dan pihaknya selalu berkoordinasi dengan BKM agar pengajuan tidak tumpang tindih. "Kami selalu berkoordinasi dengan jajaran BKM guna memastikan pengajuan perbaikan RTLH dari warga melalui Ketua lingkungan tidak ganda," pungkasnya.(ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar