RADARDEPOK.COM-Bertepatan dengan hari sumpah pemuda. Sejarah mencatat tidak ada perubahan besar untuk kemajuan bangsa di Indonesia maupun dunia, tanpa peran dan sumbangsih pemuda. Boleh dikatakan jika tanpa pemuda, mustahil Indonesia bisa merdeka.
Di sini kita bisa melihat betapa besarnya peran pemuda dalam kemerdekaan Indonesia, pantas jika dikatakan pemuda adalah penentu maju mundurnya suatu negara.
Memegang peran penting sebagai pemuda, Katar Unit 6 Pondok Jaya, Kota Depok, melangsungkan Festival Seni dan Musik, dalam membuktikan gerakan positif dari pemuda tersebut.
Pernyataan ini disampaikan secara langsung Ketua Panitia Festival Seni dan Musik Katar Unit6 Pondok Jaya, Haerudin saat diwawancara Harian Radar Depok, Minggu (30/10).
“Ini merupakan bukti bahwa Para Pemuda di wilayah Unit RW 06 khususnya dan umumnya di wilayah Kelurahan Pondok Jaya. Kami telah mengambil peran yang positif untuk tidak melupakan sejarah perjuangan para pemuda, kala bangsa kita berjuang untuk mencapai kemerdekaan,” ungkapnya.
-
Kesuksesan Festival yang berlangsung, membuat Haerudin menyampaikan, terima kasih yang mendalam pada seluruh pihak yang terlibat, terutama warga yang turut serta meramaikan kegiatan positif ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemuda, panitia Acara dan seluruh warga yang telah berpartisipasi mengikuti acara, mulai dari senam, seni dan musik,” katanya.
Haerudin berharap, pada event tahun depan dan gerakan pemuda semakin kompak, agar produktifitas yang baik dapat menular ke masyarakat.
“Kita harus tetap konsisten melakukan kegiatan-kegiatan yang Positif di wilayah RW 06,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Pondok Jaya, Nurman Hakim menyampaikan, aparatur bersama tiga pilar akan mendukung seluruh kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan katar.
“Saya mendukung, harus tetap saling berkoordinasi dengan struktur Karang Taruna Kelurahan Pondok Jaya yang saat ini di Pimpin bang Agung Wahyu Ashari,” jelasnya.
Ia meminta, agar warga bersama pemuda terus mengabdi untuk Pondok Jaya, dengan melanjutkan kerja-kerja sosial.
“Kalau dulu sebelum merdeka Para pejuang kaum muda berjuang mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, saat ini tibalah Para pemuda berjuang untuk terus belajar, lakukan kegiatan yang positif dan raihlah cita-cita yang Mulia. Untuk bangsa dan Agama,” pungkas Nurman. (arn)
Editor : Arnet Kelmanutu