RADARDEPOK.COM-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berhasil mengamankan ular yang masuk ke pemukiman warga di Jalan Radar Auri Kembang Dewo RW15, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis. Ular yang diamankan berjenis sanca kembang dengan panjang mencapai tiga meter.
Laporan : Andika Eka Maulana
Memang teror ular liar masih terus menjadi kekhawatiran warga, dalam beberapa hari terakhir Damkar selalu mengevakuasi ular yang berada di berbagai penjuru permukiman warga Depok.
Mengingat musim hujan yang membuat suhu lembab juga menjadi faktor utama, hewan melata ini berkeliaran untuk mencari lokasi yang suhunya lebih hangat. Sehingga wara wiri dan tentunya membahayakan warga.
Pemadam kebakaran atau damkar merupakan unsur pelaksana dari pemerintah yang bertanggung jawab membantu masyarakat dalam penanganan kebakaran.
Selain berkutat dengan penanganan kebakaran, petugas damkar kerap kali juga terlihat dalam sejumlah aksi penyelamatan lain, mulai dari evakuasi penyelamatan korban kecelakaan, bencana alam, evakuasi gawat darurat hingga urusan satwa, dan ATM yang tercebur di got.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 08.54 WIB, kemudian berangkat ke lokasi pukul 05.59 WIB. Berkat kesigapan tim yang bertugas, ular tersebut berhasil dievakuasi pukul 09.21 WIB.
"Kami menerjunkan satu unit mobil komando dari UPT Cimanggis dengan jumlah personel sebanyak lima orang," katanya kepada Harian Radar Depok.
Dirinya menuturkan, ular tersebut ditangkap saat berada di dalam saluran air. Dalam melakukan evakuasi, pihaknya menggunakan sejumlah peralatan seperti grab hook, grab stick, sarung tangan, maupun pelindung mata.
Lebih lanjut, ia pun mengajak warga untuk melapor jika melihat ular di sekitar rumah agar melalui Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112. Sebab, dalam mengatasi ular dibutuhkan keahlian khusus.
"Jika dilakukan dengan sembarangan dapat membahayakan diri sendiri," pungkasnya. (*)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu
