Rabu, 22 Maret 2023

Lima Hari 30 Warga Jatimulya Depok Digembleng Menjahit

- Kamis, 3 November 2022 | 15:49 WIB
PELATIHAN : 30 warga Jatimulya mendapatkan pelatihan menjahit dari Kelurahan Jatimulya berkolaborasi dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Melati di Gedung Sasono Mulyo, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok. ANDIKA EKA/RADAR DEPOK
PELATIHAN : 30 warga Jatimulya mendapatkan pelatihan menjahit dari Kelurahan Jatimulya berkolaborasi dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Melati di Gedung Sasono Mulyo, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok. ANDIKA EKA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Sebanyak 30 warga Jatimulya mendapatkan pelatihan menjahit dari Kelurahan Jatimulya berkolaborasi dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Melati. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama lima hari, mulai dari 31 Oktober sampai 4 November 2022 di Gedung Sasono Mulyo, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok .

Camat Cilodong, Bambang Eko Sukmono mengapresiasi, kegiatan pelatihan menjahit yang di adakan Kelurahan Jatimulya untuk masyarakat dalam meningkatkan dan membantu perekonomian keluarga.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti pelatihan menjahit ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Jatimulya,” katanya.

Menurutnya, keterampilan tambahan yang diberikan kepada masyarakat itu dapat menumbuhkan ekonomi keluarga secara mandiri, seperti memiliki penghasilan sendiri dari kemampuanya yang di dapat setelah pelatihan ini.

“Saya minta, kegiatan ini jangan hanya menjadi simbolis saja, kita mau masyarakat yang sudah dilatih ini dapat meningkatkan ekonomi keluarganya,” ujar Bambang.

Bambang mengungkapkan, pihaknya tidak menyalurkan para peserta pelatihan menjahit itu untuk menjadi pekerja. Tapi melainkan, membuka usaha secara mandiri.

Lurah Jatimulya, Aripudin mengatakan, sebanyak 30 peserta pelatihan merupakan perwakilan dari kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Karang Taruna. Sedangkan, untuk pemateri berasal dari LKP Melati yang lisensinya sudah diakui di tingkat nasional, sesuai arahan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Depok.

“Materi pelatihan mulai dari belajar pola dasar, pengenalan alat-alat menjahit, dan menjahit pakaian sampai jadi,” tuturnya.

Aripudin menjelaskan, setiap peserta diminta untuk menghasilkan produk berupa baju gamis. Pada hari terakhir, produk yang dibuat oleh peserta akan ditampilkan dalam peragaan busana di Gedung Sasono Mulyo.

“Hasilnya sangat luar biasa, karena dalam waktu tiga hari mereka mempelajari pola sampai jadi pakaian. Walaupun bukan ukuran seorang profesional, namun berdasarkan ilmu yang diberikan narasumber, mereka sudah dapat memahaminya,” terangnya.

Aripudin berharap, dengan pelatihan ini para peserta yang mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dapat mempraktikan ilmu yang didapat dalam pelatihan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, jika dapat membuka usaha.

“Semoga dengan ilmu yang sudah didapatkan minimal dapat digunakan di rumah atau dapat membuka usaha jahit, walaupun masih tingkat RT. Sebab kalau saya lihat dari hasilnya sangat memuaskan,” tutupnya. (ana/rd)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Fahmi Akbar 

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Terkini

UMKM Jatijajar Sambut Ramadan lewat Munggahan

Selasa, 21 Maret 2023 | 10:00 WIB

Kelurahan Sawangan Tetapkan 12 KTR

Senin, 20 Maret 2023 | 11:30 WIB

Sawangan Cari Bibit Anak Soleh

Senin, 20 Maret 2023 | 10:25 WIB

Kodim 0503/JB Laksanakan Bakti Sosial

Senin, 20 Maret 2023 | 09:20 WIB

Tips Tenangkan Anak Demam Usai Imunisasi

Sabtu, 18 Maret 2023 | 07:00 WIB

21 Inovasi Jadi Unggulan Kampung KB Jatijajar

Jumat, 17 Maret 2023 | 11:00 WIB

Delapan RTLH Kelurahan Sawangan Bakal Dipugar

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:25 WIB
X