RADARDEPOK.COM – Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan program Badan Pusat Statistik (BPS), dalam upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data agar program tersebut dapat berjalan secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien untuk masyarakat.
Saat ini,program tersebut menyasar ke wilayah RT9/1 Mampang. Kamis (3/11) dengan mendata lewat Kartu Keluarga (KK) setiap warga di sana.
Petugas lapangan, Yolanda Devia Adelia mengatakan, pendataan dilakukan untuk sensus penduduk, sekaligus pembaruan data 2023–2024.
“Tujuannya untuk memperbaharui data-data lama. Jadi, data yang lama dihapus dan diganti dengan yang baru,” ungkapnya kepada Radar Depok, Kamis (3/11).
Selain itu, lanjut Yolanda, pendataan yang dilakukan juga berguna untuk penyaluran bantuan, jika pemerintah nantinya menyalurkan bantuan sosial.
“KK yang diajukan warga serta pertanyaan seputar data-data seperti luas tanah, pekerjaan orang tua, aset dan lain sebagainya akan diserahkan ke pusat sebagai haasil dari pedataan,” ucapnya.
Pendataan Regsosek turut didampingi Ketua RT9/1 Mampang, Burhani mengatakan, pendataan dari petugas lapangan yang hadir di wilayahnya sudah berjalan sejak 14 Oktober, yang sebelumnya pemmberitahuan didapat dai pihak kelurahan setempat.
“Sebelum petugas datang, petugas yang ada menghubuni saya untuk melakukan pendataan,”ungkap Burhan -sapaan akrabnya-
Burhan menjelaskan, dari pendataan 14 Oktober lalu yang sudah dilakukan, seluruh warga RT9/1 Mampang telah terdata sepenuhnya.
“Dari Total 110 KK yang ada di RT9/1 Mampang, 100 persen sudah rampung dalam pendataan yang dilakukan petugas lapangan kepada warga,” tandasnya. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah