RADARDEPOK.COM-Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Kota Depok tahun 2022 di Kinasih Resort and Confrence, Kelurahan Cimpaeun telah berakhir pada Jumat, (04/11). Pada ajang tersebut, Kecamatan Tapos keluar sebagai Juara Umum.
Kafilah Kecamatan Tapos berhasil menyabet juara umum pada ajang STQH Tingkat Kota Depok. Prestasi tersebut diraih karena Tapos meraih poin terbanyak dari kecamatan yang lain di Kota Depok.
Wakil WaliKota Depok, Imam Budi Hartono memberikan selamat dan apresiasi kepada warga dan stakeholder khususnya para pengajar atau pembimbing rohani. Yang telah berkontribusi mengajarkan nilai-nilai Alquran dan Hadits ke masyarakat.
"Selamat kepada Kecamatan Tapos dan warganya sudah menjadi Juara STQH tahun 2022. Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan," kata Bang Imam, sapaannya.
Dia pun memberikan pesan kepada Kecamatan yang belum berhasil meraih juara diberbagai cabang lomba STQH. Agar terus mempelajari dan menghafal Alquran serta Hadits agar STQH tahun selanjutnya dapat meraih hasil yang lebih baik.
"Pak Camat dan warganya ayo belajar, menghafal Alquran dan Hadits agar STQH Depok tahun depan dapat menyumbangkan juaranya," tuturnya.
Adapun daftar peringkat juara kecamatan di STQH Kota Depok 2022. Juara pertama Kecamatan Tapos, juara kedua Kecamatan Cipayung dan juara ketiga Kecamatan Bojongsari.
Kemudian, peringkat keempat Kecamatan Cimanggis, peringkat kelima Kecamatan Cinere, peringkat keenam Kecamatan Sawangan dan peringkat ketujuh Kecamatan Sukmajaya.
Lalu, peringkat kedelapan Kecamatan Beji, peringkat kesembilan Kecamatan Pancoran Mas, peringkat sepuluh Kecamatan Cilodong dan peringkat sebelas Kecamatan Limo.
Ditempat yang sama, Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan ini adalah sebuah momentum karena Kecamatan Tapos yang menjadi tuan rumah pada STQH Tingkat Kota Depok tahun 2022.
"Pada STQH ke-1 Tingkat Kota Depok ini Kecamatan Tapos mengambil momentum menjadi tuan rumah dan alhamdulillah menjadi Juara Umum. Tentu, hal ini sangat disyukuri," Abdul Mutolib.
Abu sapaan akrabnya mengatakan, raihan tersebut merupakan hasil dari kerja sama tim yang baik dengan berbagai stakeholder yang ada. Utamanya, dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Depok.
"LPTQ telah melakukan seleksi kepada para peserta, sehingga menghasilkan juara dari para peserta terbaik," katanya.
Ia juga mengapresiasi para ustad, ustazah dan pembimbing lainnya yang telah mengajarkan Alquran dan Hadis kepada para peserta. Menurut Abu, dalam ajang seperti ini, metode pembelajaran yang diterapkan berbeda dengan metode pembelajaran yang lain.
"Seperti ada lagunya, lalu juga harus menghapal juz per juz dan lain sebagainya. Untuk itu, perlu persiapan yang matang agar bisa maksimal dan bisa bersaing dengan kecamatan-kecamatan yang lain," terangnya.
Abu berharap, LPTQ sebagai pembina dapat segera menyeleksi kembali para peserta untuk ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-23 di Kecamatan Cilodong pada tahun depan. Termasuk, STQH Tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024.
"Kita masih punya waktu satu tahun sebelum mengikuti MTQ ke-23 di Kecamatan Cilodong, insyaAllah kita bisa persiapkan lebih baik, karena cabang lombanya juga lebih banyak," ungkap Abu.
"Seperti yang dipesankan bapak Wakil WaliKota Depok, Tapos tidak boleh jago kandang. Untuk itu, kita akan buktikan tahun 2023 di Cilodong," pungkasnya. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu
