Senin, 22 Desember 2025

Intip Koleksi Kreasi Eyang Pertiwi : Perkenalkan Produk Serbaguna Memanfaatkan Sampah

- Senin, 14 November 2022 | 08:06 WIB
BERDAGANG : Eyang Pertiwi, yang memperkenal kreasinya ketika bazzar UMKM di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Minggu (13/11). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
BERDAGANG : Eyang Pertiwi, yang memperkenal kreasinya ketika bazzar UMKM di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Minggu (13/11). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Handicraft atau kerajinan tangan, merupakan salah satu cara seseorang untuk mengekspresikan kreativitas. Suatu kerajinan tangan juga dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif, salah satunya untuk dijajakan kepada konsumen.


Laporan : Aldy Rama


RADARDEPOK.COM - Suasana Minggu pagi yang begitu cerah menyinari Perumahan Bukit Sawangan Indah, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan Kota Depok. Beberapa warga di sana juga nampak menikmati lingkungan yang begitu asri dengan jogging di sekitaran lokasi perumahan. Ditambah lagi, di lokasi tersebut juga diramaikan dengan kegiatan bazzar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


Ketika tengah melintas di Perumahan Bukit Sawangan Indah, tepatnya di Jalan Karet Atas, nampak sedang diadakannya bazzar UMKM bagi masyarakat sekitar. Namun, bazzar UMKM yang biasa diramaikan berbagai kuliner serta pakaian tersebut sedikit berbeda, nampak seorang penggiat UMKM perempuan berusia senja, diramaikan barang dagangannya dengan perempuan lainnya melakukan foto-foto dengan barang dagangannya.


Hal ini membuat awak Radar Depok ingin tahu, dan menghampiri perempuan tersebut. Dengan senang hati, perempuan tersebut mempersilahkan awak Radar Depok yang hadir untuk mempersilahkan duduk di sampingnya, ditemani rekan lainnya dan menceritakan sejumlah barang yang ia jajakan berupa kreasi dari hasil tangannya sendiri.


Eyang Pertiwi, merupakan panggilan akrab masyarakat sekitar kepadanya. Perempuan kelahiran 1946 tersebut dengan berbangga hati mengenalkan berbagai produk yang dijajakan.


“Di sini ada Eco Enzym, merupakan cairan dari pemanfaatan dari berbagai kulit buah segar (minimal tiga kulit), yang difermentasikan dengan gula merah. Tapi, hanya beberapa kulit saja yang bisa diproduksi menjadi Eco Enzym, seperti kulit semangka, jeruk, melon, nanas dan lain sebagainya. Pada intinya, kulit segar yang dapat dimanfaatkan, kalau kulit salak tidak bisa,” jelasnya seraya menunjukkan produknya.


Warga RT7/9 Bukit Sawangan Indah tersebut juga mengutarakan manfaat dari produk yang ia buat tersebut, seperti penggunaan pupuk, disinfektan, obat untuk luka luar, bengkak, gatal, juga bisa untuk campuran membuat sabun yang ramah lingkungan, karena bisa untuk mencuci baju bahkan perabotan rumah tangga.


“Untuk pembuatan Eco Enzym ini, memakan waktu sekitar tiga bulan, tentunya butuh kesabaran,” ungkap perempuan bercucu empat tersebut.


Mungkin di wilayahnya, Eyang adalah salah satu pelopor produk serbaguna seperti Eco Enzym Tersebut. Tanpa basa basi, awak Radar Depok juga tertarik dengan kreasi lainnya yang ia jajakan, dengan handicraft yang terpampang indah di stan UMKM nya. Dapat dikatakan, Eyang Pertiwi adalah orang yang cerdas dengan memanfaatkan sampah organik dan anorganik.


Produk tersebut merupakan hasil karya tangannya sendiri, berupa tas dan vas bunga, berbahan dasar dari sampah anorganik berupa bungkus saset kopi yang ia sulap secantik mungkin membentuk tas dan vas bunga.


“Sejak masih muda, saya memang sudah hobi handicraft dengan belajar otodidak. Bagi saya menyalurkan kreasi dengan membuat sebuah karya adalah terapi yang bagus, lagipula kreasi yang sudah terjual nantinya 100 persen disumbangkan bagi anak-anak yang membutuhkan,” demikian Eyang Pertiwi. (*)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X