Minggu, 21 Desember 2025

Upaya Aparatur Mampang Depok Turunkan Angka Perokok : Kenalkan Manfaat Berhenti dan Bahayanya

- Kamis, 17 November 2022 | 08:30 WIB
KONSULTASI : Masyarakat sekitar yang mengikuti program Gerai Konsultasi Upaya Berhenti Merokok (Gusi UBM), di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (16/11). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
KONSULTASI : Masyarakat sekitar yang mengikuti program Gerai Konsultasi Upaya Berhenti Merokok (Gusi UBM), di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (16/11). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Kandungan zat pada rokok menjadi pemicu berbagai penyakit dalam tubuh seseorang. Karena itu, aparatur Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas membuka program Gerai Konsultasi Upaya Berhenti Merokok (Gusi UBM).


Laporan : Aldy Rama


RADARDEPOK.COM - Bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, aparatur kelurahan mampang membuka program Gusi UBM. Semua dilakukan demi mengurangi angka perokok demi kesehatan masyarakat sekitar, penyelenggaraannya dilakukan di Kantor Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas.


Program tersebut mulai bergelar 3 Oktober lalu, seiring berjalannya waktu perlahan-lahan masyarakat sekitar berdatangan. Dibantu dengan konsultan yang hadir dari mitra kelurahan setempat. Kemudian, data dari peserta yang melakukan konsultasi tersebut diberikan ke UPTD Puskesmas Mampang.


Dengan terselenggaranya Gusi UBM ini, nampak hadir Lurah Mampang, Darmawansyah yang mengatakan, gerai yang dibukanya tersebut semata-mata bertujuan untuk mengurangi angka perokok aktif, agar masyarakat dapat hidup sehat.


“Karena manfaat dari berhenti merokok sangat baik. Setelah seseorang berhenti merokok 20 menit, tekanan darah, denyut nadi dan aliran darah tepi membaik. Setelah 12 jam, hampir semua nikotin dalam tubuh sudah di metabolisme, kadar CO dalam darah kembali normal,” bebernya saat ditemui di ruangannya.


Selanjutnya, jika perokok berhenti satu hingga dua hari, nikotin mulai tereliminasi dari tubuh, fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik, juga sistem kardiovaskuler meningkat baik. Singkatnya, jika seorang perokok aktif berhenti lebih dari 10 tahun, risiko kanker paru-paru berkurang.


Lanjutnya, konsultasi yang dilakukan juga turut memberikan informasi dengan tujuh langkah berhenti merokok. Pada intinya, langkah pertama seorang perokok harus membulatkan tekad, kenali waktu dan situasi tempat untuk merokok.


Mintalah dukungan keluarga dan kerabat, tunda waktu merokok, berolahraga secara teratur, berhenti merokok seketika maupun total, langkah terkahir konsultasikan ke dokter.


“Ada pun tiga cara untuk berhenti merokok, yakni menunda merokok, mengurangi jumlah rokok dan berhenti seketika. Tentunya dengan program ini kami hanya menginginkan masyarakat dapat hidup lebih sehat, tanpa merokok. Karena kandungan zat ada pada rokok berbahaya dalam jangka waktu yang panjang,” demikian Darmawan. (*)


Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X