RADARDEPOK.COM-Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok adakan technical meeting untuk acara Festival Depok Keren 2022. Dalam festival tersebut menggabungkan berbagai kegiatan di dalamnya, salah satunya karnaval budaya dan berbagai macam lomba.

Lurah Jatijajar, Mujahidin mengatakan, nantinya akan ada karnaval budaya dan  lomba tingkat RW, lomba kader PKK dan anak-anak. Kemudian, lomba itu seperti tumpeng, lomba mewarnai dan kreasi anak, serta pertunjukan seni dan budaya.

"Pada acara tersebut juga akan ada bazaar UMKM dengan menghadirkan puluhan stan produk UMKM dari Kelurahan Jatijajar," ujarnya kepada Harian Radar Depok, Senin (28/11).

Mujahidin menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 November sampai 1 Desember 2022 mendatang. “Pihaknya bekerja sama dengan Karang Taruna (Katar) kelurahan Jatijajar,” ucapnya.

Menurutnya, pada pembukaan kegiatan ini akan di buka oleh Walikota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad serta akan di tutup pada hari terakhir oleh sekretaris Kota Depok, Supian Suri.

Pada kegiatan Festival Depok Keren 2022 ini, akan di laksanakan di Terminal Jatijajar dan juga kegiatan ini menghbiskan dana sekitar 58 juta rupiah.

“Kenapa di adakan di Terminal Jatijajar, karena jatijajar memiliki tempat yang luas yang menjadi salah satu tempat terbaik untuk mengadakan acara,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini bisa menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat terkait berbagai program dan prestasi yang dimiliki oleh Kota Depok. Dengan begitu, bisa menumbuhkan rasa cinta warga terhadap Kota Depok.

"Semoga warga bisa mencintai Kota Depok dan Republik Indonesia tentunya," tuturnya.

besar harapannya juga kegiatan Festival Depok Keren ini dapat menjadi  ajang dan wadah  agar  katar bisa berkreasi dan berkreativitas. Sedangkan bagi  UMKM yang turut berjualan  dapat mempromosikan produk dan membangkitkan semangat umkm yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini juga  sebagai ajang silahturami dan  keguyuban warga  yang 2 tahun  terakhir ini tidak dapat  dilaksanakan karena pandemi,” tutupnya. (ana)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu