RADARDEPOK.COM- Ketidak berdayaan Orang tua Nabila mengharuskan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mengupayakan mencari bantuan untuk perlengkapan sekolah. Bantuan untuk anak yatim yang sempAt putus sekolah, ini di antaranya datang dari Relawan DKR Kota Depok, terutama dari Ketua Dewan Pakar DKR kota Depok Sortaman Saragih.
"Relawan DKR Kota Depok, terutama Bapak Sortaman Saragih ikut membantu perlengkapan sekolah yang dibutuhkan oleh Nabila," ujar Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan kepada Radar Depok, Rabu (30/11).
Roy Pangharapan mengungkapkan, perlengkapan sekolah yang diberikan kepada Nabila, di antaranya seragam, sepatu, tas, alat tulis dan lain-lainnya.
"Ya maklum ibunya seorang janda berprofesi sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT), tidak bisa memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah Nabila," imbuh Roy Pangharapan.
Orang tua Nabila, Siti Rosmawati sangat senang mendapatkan bantuan dari Bapak Sortaman Saragih dan melalui DKR, menitipkan rasa terima kasihnya.
"Ibunya sangat terharu atas bantuan dari DKR, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sortaman," pungkas Roy Pangharapan.
Seperti diberitakan sebelumnya, DKR kota Depok telah berhasil mengupayakan kembali agar Nabila (12) bisa sekolah kembali, setelah putus sekolah selama 2 tahun. Melalui kerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, akhirnya Nabila Azhar dapat sekolah kembali.
DKR berharap agar semua pejabat memiliki komitmen kepada rakyat seperti yang ditunjukkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
"Karena tugas pemerintah adalah memastikan seluruh anak bangsa bisa bersekolah," tegasnya.
Ia juga mencontohkan komitemen Dr. Sortaman Saragih yang berusaha mencarikan jalan keluar bagi anak-anak dari keluarga tak mampu bisa mendapatkan kebutuhannya bersekolah.
"Dokter Sortaman Saragih telah menunjukkan komitmen gotong royong antara orang yang mampu membantu yang tidak mampu," ujarnya. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah
