Senin, 22 Desember 2025

SDN Bojongsari 04 Depok Dihadiahi Enam Toilet

- Kamis, 1 Desember 2022 | 08:13 WIB
SIMBOLIS : Peresmian toilet dari donatur wali murid, Gia Prasetya Septindra dengan menggunting pita di SDN Bojongsari 04, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Rabu (30/11). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
SIMBOLIS : Peresmian toilet dari donatur wali murid, Gia Prasetya Septindra dengan menggunting pita di SDN Bojongsari 04, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Rabu (30/11). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Kabar bahagia bagi siswa dan tenaga pengajar SDN Bojongsari 04. Pasalnya, toilet sebelumnya yang kurang memadai, kini mendapat bantuan dari donatur wali murid, diresmikan Rabu (30/11).


Bantuan diberikan dengan membangun enam toilet dan fasilitas penunjang lainnya di SDN Bojongsari 04, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari.


“Sambutan peresmian yang berlangsung merupakan hal yang tidak saya duga, karena saya sama sekali tidak menyangka disambut dengan begitu antusias,” ucap donatur wali murid, Gia Prasetya Septindra kepada Radar Depok, Rabu (30/11).


Apa yang sudah dilakukan, lanjut Gia, merupakan rangkaian atau rencana Tuhan, hingga menggerakkan hatinya, usai mendapat informasi dari tenaga pengajar yang ada, dan kondisi sekolah yang hanya memiliki satu toilet.


“Waktu pertemuan antara kepala sekolah dan wali murid, tetang pemaparan program kerja sekolah, itu disampaikan bahwasannya di SDN Bojongsari 04 itu hanya memiliki satu toilet, apalagi dalam kondisi yang kurang layak,” ungkap dia.


Sedangkan, ucap Gia, jumlah murid ditambah guru jika ditotalkan mencapai 400 orang lebih. Jadi, kalau satu toilet dibandingkan dengan jumlah keseluruhan murid dan toilet yang ada, tentu tidak memadai.


“Anak saya yang kelas I dan IV juga pernah cerita, mereka menggunakan toilet secara bergantian. Ditambah lagi keadaan yang kurang layak, dengan keadaan pintu yang sudah jebol. Dari hal-hal tersebut lah yang menggerakkan hati saya untuk memberikan donasi, khususnya toilet,” jelasnya.


Gia mengungkapkan, anggaran yang digunakan adalah miliknya pribadi, kurang lebih senilai Rp30 juta, tanpa ada bantuan dari donatur manapun.


“Sebelumnya, saya pernah mempertanyakan hal tersebut ke pihak sekolah, terkait beberapa bangunan yang sudah kurang layak. Mereka mengatakan sudah dilakukan sebelumnya, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari dinas terkait, hingga secara spontan saya memberikan donasi toilet kepada sekolah dengan ikhlas,” tuturnya.


Dengan donasi toilet yang sudah diberikan, kata Gia, ia mengharapkan toilet yang sudah diberikan dapat dijaga. Baik dari kebersihannya, peralatan yang ada di dalamnya dan lain sebagainya.


“Sehingga toilet ini bisa digunakan dalam jangka panjang,” terangnya.


Di lokasi yang sama, Kepala UPTD SDN Bojongsari 04, Rohimah mengungkapkan, sebelumnya ia sudah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras) terkait kondisi sekolahnya tersebut.


“Pengajuan tersebut diajukan sebelum Pandemi Covid-19, sekitar 2019 atau 2020 lalu. Kemudian, survei juga sudah turut dilakukan oleh Sarpras. Sudah dilihat, tetapi belum ada kelanjutannya, diduga karena saat itu Pandemi Covid-19 masih meradang,” ungkap dia.


Kemudian, lanjut Rohimah, selaku Kepala UPTD SDN Bojongsari 04 yang baru menjabat Oktober lalu, ia memperkenalkan diri kepada walimurid, turut ia sampaikan keadaan sekolah yang ada dan pemaparan program yang nantinya akan berlangsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X