RADARDEPOK.COM-Walikota Depok, Mohammad Idris menghadiri sekaligus membuka acara Cilodong Expo 2022 di Kantor Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jumat (2/12). Dalam kegiatan tersebut melibatkan 20 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan warga masyarakat lainnya.
Pada kesempatan itu, Mohammad Idris mengatakan, isu strategis dalam mengembangkan UMKM yaitu mewujudkan daya saing daerah, yang dicirikan tingginya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Jadi SDM di Depok ini dalam survei dan penelitian itu hebat-hebat, kami berdayakan para pelaku UMKM dengan memberikan pembinaan dan penyegaran," ucap orang nomor satu di Kota Depok, (2/12).
Mohammad Idris menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempersiapkan strategi dalam pengembangan UMKM yaitu P5. Meliputi Pelatihan, Pendampingan, memfasilitasi Perizinan untuk pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, dan Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT). Pemasaran dan Permodalan.
"Kami bekerja sama dengan BAZNAS, untuk memberikan permodalan ke UMKM, Insya Allah 500-700 UMKM yang diberikan permodalan oleh BAZNAS, bagaimana caranya nanti diseleksi, ada tim seleksi," jelasnya di halaman kantor Kecamatan Cilodong.
Mohammad Idris menyampaikan, sejumlah hal upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Depok.
"Permodalan kedua dari bank semacam Kredit Usaha Rakyat (KUR), cuma permasalahannya bagi UMKM yang berat adalah bunganya. Kami sedang kaji boleh tidak APBD memberikan subsidi kepada UMKM untuk membayarkan bunga bank ini, kalau boleh kenapa tidak," lanjutnya.
Mohammad Idris berpesan, untuk terus berusaha dan berikhtiar untuk para pelaku UMKM Kota Depok, karena sekecil apapun usaha, rezeki sudah ditakar oleh Allah SWT.
Di tempat yang sama, Camat Cilodong mengatakan, kembali menggelar kegiatan Cilodong Expo guna memperkenalkan kepada masyarakat bahwa terdapat UMKM yang unggul.
"Cilodong EXPO ini diadakan setelah beberapa tahun vakum. Karena covid 19, sudah melandai, kami mengadakan kegiatan seperti Cilodong Expo tujuannya mewadahi temen temen UMKM Cilodong agar bisa berjualan, mempromosikan hasil karya mereka," ujarnya Kepada Harian Radar Depok.
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dilaksanakan selama dua hari, 2-3 Desember 2022.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Mulyadi mengatakan, kegiatan ini diisi 20 stand. Rinciannya, tiga perwakilan dari masing-masing kelurahan, satu dari PKK, satu PEKKA, dua WUB, dan tambahan dari dodol satebi dari Cilodong dan Lapas Kota Depok juga ikut berpartisipasi.
"Selain diisi oleh UMKM setiap kelurahan, kegiatan ini juga diisi dengan lomba mewarnai, lomba marawis dan hiburan lainnya," ujarnya
Kegiatan tersebut merupakan awal untuk pengenalan UMKM Cilodong. Kami hanya memberikan kesempatan dan memfasilitasi, serta mengkomunikasikan.
"Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, akan terus berlanjut, dalam program yang lain," tandasnya. (mg7)
Jurnalis : Wilda Apriyani
Editor : Arnet Kelmanutu
