RADARDEPOK.COM-Meski sekarang menjabat lurah waktunya bertambah padat dengan aktifitas kedinasan, Lurah Leuwinanggung, Titin Sumarsih ternyata tidak kendur apalagi mengabaikan kegiatan pengajiannya bersama kaum ibu di wilayahnya, Kota Depok.
Laporan : Andika Eka Maulana
Untuk itu, Titin Sumarsih semenjak dilantik menjadi Lurah Leuwinanggung semakin kencang aktifitas pengajian dengan kaum ibu, karena itu istri Sanan Hidayat, mantan Lurah Leuwinanggung sebelumnya dalam satu minggu frekuensi kegiatan pengajian bisa beberapa kali, terutama hari Jumaat,Sabtu dan Minggu selalu menghadiri kegiatan pengajian dari majelis taklim ke majelis taklim lainnya.
Kegiatan pengajian sudah menjadi kegiatan rutin keluarganya. Bahkan, saat menjadi ketua TP PKK Kelurahan Leuwinanggung maupun masih menjabat Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan Kecamatan Tapos, Titin Sumarsih rutin mengikuti kegiatan pengajian baik secara kedinasan maupun keluarga besar dan di lingkungan tempat tinggalnya di Leuwinanggung.
Menurutnya, dengan adanya pengajian banyak yang disampaikan terkait program walikota seperti stunting, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penyakit yang memang harus diketahui masyarakat, TBC,Hipertensi, DBD dan lain-lain.
"Jadi selain meningkatkan keimanan dan ketagwaan kepada Allah subhannallah wataallah, dengan kapasitas saya sekarang sebagai lurah tentung sekaligus pula mensosialisasikan program-program bapak Walikota secara umum dan khususnya di wilayah Leuwinanggung," tutur Titin Sumarsih .
Mengingat pentingnya kesehatan dalam kehidupan, Titin mengajak, warga termasuk emak-emak yang aktif di kegiatan pengajian majelis taklim untuk selalu memperhatikan masalah kesehatannya baik kesehatan pribadi, keluarga dan saudara atau tetangga di lingkungan RT dan RW masing-masing.
"Sebab kalau tidak kita jaga kesehatan kita dan keluarga serta warga, siapa lagi akan menjaga kesehatan. Tapi jangan lupa tingkatkan ibadah kita kepada Allah," ujarnya.
Selain itu didalam mengikuti pengajian, Titin mengingatkan, pentingnya pendidikan anak-anak agar warga Leuwinanggung memiliki sumber daya manusia berkualitas dan berakhlakulkarima.
"Anak-anak kita kudu cerdas dan pintar-pintar agar bisa berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi, namun tetap harus berakhlakulkarima dengan pegangan kita Orang Islam yakni Al Qur'an dan Al Hadist agar selamat dunia-akherat," ucapnya.
Sebagai warga negara yang baik, Titin berpesan agar warga tidak melupakan kewajibannya dalam membayar pajak-pajak daerah terutama Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Dengan membayar PBB tepat pada waktu, menurut Titin, tentunya memperlancar pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pajak PBB yang dibayarkan masyarakat akan kembali lagi ke warga dalam bentuk pembangunan, seperti jalan, saluran, gedung sekolah dan saat ini salah satunya saat ini tengah bangun gedung berlantai tiga kantor Kelurahan Leuwinanggung dengan biaya pembangunan mencapai milyaran rupiah," tutup Titin. (*)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu
