RADARDEPOK.COM-Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jatijajar telah mengadakan pemeriksaan IVA test atau deteksi dini kanker mulut rahim di Posyandu dan Posbindu RW 10 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos.

Laporan : Andika Eka Maulana

Kegiatan ini merupakan hasil Koordinasi dan Kolaborasi antara Puskesmas Jatijajar dan Kader RW 10, Sebelum mengikuti tes ini, Peserta mendaftarkan diri melalui kader RW 10 sebelum hari pelaksanaan, Sebelum dilakukan pemeriksaan IVA tes, peserta dilakukan pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu dan pemeriksaan HIV.

Setelah Itu, Peserta dilakukan pemeriksaan IVA test, Pemberian konsultasi kepada peserta yang sudah melakukan pemeriksaan deteksi dini.

Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Jatijajar, Muhammad Rae mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan cakupan deteksi dini atau skrining penyakit kanker leher rahim atau kanker serviks serta memberikan kesadaran tentang kondisi leher rahim wanita usia subur yang sudah menikah.

“Sebagaimana salah satu level pencegahan penyakit yaitu dengan deteksi ini penyakit itu sendiri, sehingga jika sudah diketahui penyakitnya dapat segera ditangani sehingga menurunkan risiko komplikasi yang lebih berat,” ucapnya.

Menurutnya, dengan dilkukanya IVA Test maka bisa diketahui apakah seseorang positif pra kanker (sebelum kanker) atau tidak. Apabila dari IVA Test diketahui hasilnya positif dimana biasanya ada tanda seperti bercak putih bukan berarti orang tersebut mengidap kanker leher rahim.

“Masih berstatus pra kanker yang dapat langsung diobati. Dengan mengetahui Hasil IVA TEST, maka Kanker servis dapat dicegah,” katanya.

Rae berharap dengan adanya kegiatan ini, agar semakin banyak masyarakat di wilayah Jatijajar yang dapat menyadari pentingnya deteksi dini kanker leher rahim atau serviks melalui pemeriksaan IVA Test.

“Selain dilakukan di Posyandu RW 10, bagi wanita usia subur yang sudah menikah yang ingin melakukan pemeriksaaan IVA tes dapat mengunjungi Puskesmas jatijajar pada hari Selasa dan Jum’at dengan membawa KTP dan BPJS ,” tutupnya. (*)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu