RADARDEPOK.COM-Di era media sosial sekarang, bakat anak perlu dikembangkan. Sejatinya, bakat itu tidak berdiri sendiri. Bakat juga butuh ilmu dan harus diimbangi moral. Pentingnya orangtua, guna membimbing anak sejak dini untuk menciptakan anak bangsa yang mampu menguasai dalam bidang apapun. Salah satu yang harus dikuasai yakni hafal Al Quran.

Laporan : Wilda Apriyani

Ratusan anak santri tersenyum bahagia. Terlihat kecil, tetapi mempunyai daya ingat yang tinggi. Tak lain adalah santri Tahfidz Zakira. Lokasinya di Jalan Kemakmuran, Gang Janur No 119, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.

Kegiatan pentas santri dalam rangka silaturahmi orang tua santri dan pemberian hasil belajar Santri. Dihadiri 110 santri dan 25 wali santri.

Kegiatan tersebut, guna meningkatkan kreativitas santri dan motivasi diri untuk semangat belajar dan mengajar Al Qur'an di Taman Qur'an.

"Mulai dari hafalan, bacaan Al Qur'an, tarian dan nyanyian islami," kata Pembina Tahfidz Dzakira, Ustadz Karim saat disapa Harian Radar Depok, Senin (26/12).

Memang, tak hanya mengajarkan cara menghafal Alquran saja, tetapi Taman Alquran juga mengajarkan kehidupan sosial di tengah-tengah masyarakat. Agar dapat menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi banyak orang.

"Rutin setiap jumat, ada jumat berbagi. Hal tersebut, bisa dijadikan contoh untuk membekali anak-anak dengan berbagai ilmu, baik ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan lainnya," kata Ustadz Karim.

Kami berharap, mampu mendidik dan mencetak generasi yang cinta Al Qur'an. Serta memiliki lahan untuk tempat mengaji, yang lebih luas dan tanpa biaya sewa.

"Semoga 115 santri dapat lebih baik dalam membaca dan menghafal Al Quran serta pengetahuan agama islam (PAI)," tutup dia. (*)

Jurnalis : Wilda Apriyani

Editor : Arnet Kelmanutu