Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan lampu yang digunakan untuk penerangan jalan, terutama pada malam hari. Tujuannya tentu saja untuk mempermudah pengguna jalan, untuk melihat lebih jelas jalan yang akan dilalui malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan yang melintas.
Laporan : Aldy Rama
Masyarakat yang seringkali melintas dan singgah di Situ Tujuh Muara bojongsari pada malam hari pasti senang bukan kepalang. Pasalnya, di sepanjang jogging track sempadan situ tersebut telah berhasil dipasang PJU 10 unit.
Hal itu diungkapkan Yono selaku juru Situ Tujuh Muara bojongsari, saat ditemui awak Radar depok di warung makan ikan bakar, dekat dengan jogging track tempat PJU tersebut dipasang secara gotong royong oleh warga sekitar.
“Sebenarnya di sini sudah ada lampu jalan kurang lebih 10 unit, yang dibuat secara swadaya masyarakat bersama dengan mahasiswa kala itu ketika mengabdi kepada masyarakat di sini,” ucap juru Situ Tujuh Muara tersebut.
Yono turut menjelaskan, 10 unit PJU dipasang awal desember, merupakan hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), yang sebelumnya diajukan sekira tahun lalu dan berhasil terealisasi awal Desember lalu, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (apbd). Ini merupakan pertama kalinya program lingkungan yang diajukan.
Setelah anggaran tersebut cair, warga setempat yang berjumlah sekira delapan orang turut mebantu memasang PJU, diawali dengan menggali tanah dengan kedalaman 1 meter, untuk mengecor dudukan tiang.
“Estimasi pemasangan PJU satu pekan lebih, turut dibantu beberapa personel Dishub, dengan ketinggian kurang lebih 5 meter dengan jarak masing-masing unitnya sekira 25 meter yang dipasang sepanjang 400 meter jogging track di sini,” ungkap dia.
Pemasangan 10 unit PJU pun saat ini sudah rampung total dengan lampu berwarna putih, menambah indah suasana jogging track Situ Tujuh Muara bojongsari, juga meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi warga sekitar yang sering mampir di jogging track, baik itu memancing atau jalan-jalan sor.
“Rencana ke depannya, lampu yang dibuat secara swadaya masyarakat akan dicopot dan dipindahkan, untuk menerangi lingkungan RW14 yang masih minim penerangan,” demikian Yono. (*)
Editor : Ricky Juliansyah