Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Kasi Pemtrantib Kecamatan Bojongsari, Madsuki Haji Buchori : Mengabdi 13 Tahun di Kedaung, Emban Amanah Baru

- Jumat, 30 Desember 2022 | 07:50 WIB
Kasi Pemtrantib Kecamatan Bojongsari, Madsuki Haji Buchori saat dijumpai Radar Depok di ruang kerjanya. ALDY RAMA/RADAR DEPOK
Kasi Pemtrantib Kecamatan Bojongsari, Madsuki Haji Buchori saat dijumpai Radar Depok di ruang kerjanya. ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Mutasi dan rotasi merupakan hal biasa dalam institusi Aparatur Sipil Negara (ASN), kali ini mutasi diberlakukan terhadap salah satu aparatur Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, yang sebelumnya menjadi lurah setempat, kini menjadi Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan, Ketentraan dan Ketertiban (Pemtrantib) Kecamatan Bojongsari.


Laporan : Aldy Rama


Kala siang itu, tepatnya di pelataran Kecamatan Bojongsari, Kasi Pemtrantib kecamatan setempat, Madsuki haji Buchori sedang seraya berkutat dengan ponselnya. Ini merupakan perjumpaan yang sudah lama tak terealisasi antara awak Radar Depok dengannya, usai dimutasi ke Kecamatan Bojongsari menjadi Kasi Pemtrantib.


Tegur sapa yang hangat darinya tidak pernah berubah, masih sama seperti biasa saat ia menjabat sebagai Lurah Kedaung, Kecamatan Sawangan. Perbincangan dilakukan seperti biasanya, tidak pernah berubah, bernostalgia sesaat setelah Madsuki dimutasi ke Kecamatan Bojongsari.


“Waktu Jumat (23/12) lalu, saya sudah pindah ke Kecamatan Bojongsari. Setelah pindah, sertijab dilakukan dua kali pada Rabu (28/12). Pertama-tama saya ke Kecamatan Sawangan, untuk apel pagi seperti biasa dibarengi dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab). Setelah itu, saya ke Kecamatan Bojongsari untuk Sertijab kembali,” ucap pria asli Kedaung Depok tersebut.


Perjalanan yang tidak mudah tentunya bagi Madsuki, yang telah mengabdi menjadi ASN lebih dari dua dekade. Lantaran, pria kelahiran 1965 tersebut tak pernah menyerah untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara.


Terhitung Madsuki sudah mengabdi menjadi aparatur Kelurahan Kedaung selama 13 tahun, berawal menjadi staf Kedaung saat remaja, Kepala Urusan (Kaur) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) dan jabatan terakhir kali yang diemban sebagai Lurah Kedaung selama 1,3 tahun.


Semua butuh adaptasi, namun Madsuki hanya butuh beberapa saat untuk bisa melakukan itu semua. Sebab, pengalaman panjangnya tak bisa bohong, hingga adaptasi yang dilakukan tidak memakan waktu lama.


“Menjadi Lurah Kedaung memang menyenangkan, apalagi saya asli orang sana dan mengawali karir dari sana juga, tetapi menjadi Kasi Pemtrantib Kecamatan Bojongsari menjadi salah satu tantangan tersendiri, yang tentunya diberikan tanggung jawab yang berbeda,” jelas dia.


Saat Madsuki menjadi Lurah Kedaung, kegiatan yang berlangsung lebih merucut ke kegiatan masyarakat, seperti mendampingi setiap kegiatan masyarakat yang ada di Kedaung.


“Tidak ada bedanya dari segi kenyamanan dalam bekerja, dua duanya sama-sama nyaman, hanya Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya saja yang berbeda, kalau Kasi Pemtrantib di Kecamatan Bojongsari bertugas memantau wilayah, memantisipasi wilayah dari kejadian yang tidak diinginkan di masyarakat, memantau perizinan pembangunan dan lain sebagainya,” demikian Madsuki. (*)


Editor: Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X