RADARDEPOK.COM – Guna mendeteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di lingkup masyarakat. Belum lama ini, UPTD Puskesmas Mampang mengadakan skrinning PTM. Kegiatan ini dilakukan terhadap 16 RW yang ada di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok.
Kepala UPTD Puskesmas Mampang, Winarni Naweng mengatakan, kegiatan skrinning PTM yang dilakukan terhadap 16 RW yang ada di Kelurahan Mampang, ditotalkan sekitar 1.500 orang terjaring.
“Dari 1.500 orang yang terjaring, paling banyak ditemukan itu hipertensi (Darah tinggi), sekitar 60 persen orang yang memiliki tekanan darah yang tinggi,” ucap Naweng kepada Radar Depok, Selasa (3/1).
Pelaksanaan skrinning PTM, sambung dia, sudah dilakukan sejak pertengahan November yang ditutup pada Desember, tepatnya akhir tahun 2022.
“Skrinning yang dilakukan bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit yang tidak menular, beberapa diantaranya hipertensi, kencing manis dan maag,” jelas Naweng.
Setelah diketahui apa yang diderita orang tersebut, sambung dia, pasien akan diimbau untuk segera berobat, salah satunya ke Puskesmas. Karena, pelaksanaan skrinning PTM tidak dilakukan di Puskesmas, melainkan di lokasi yang ditentukan RW setempat.
“Jadi saya sampaikan dulu kepada pak lurah untuk melaksanakan kegiatan tersebut, kemudian masing-masing Ketua RW yang ada di wilayah Mampang akan ditanya kembali, terkait pelaksanaan skrinning PTM yang akan dilakukan,” ucap Naweng.
Naweng mengimbau, untuk masyarakat sekitar agar dapat terhindar dari PTM, salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan menerapkan Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres (Cerdik) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Jika memang sudah terlanjut mengidap PTM, ia harus rajin-rajin mengecek kesehatan dan tetap menerapkan Cerdik dan Germas,” tutup Naweng. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar