RADARDEPOK.COM– Sebelum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran (TA) 2024 Kota Depok berlangsung. Aparatur Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok, menampung aspirasi dan usulan RW lewat pra musrenbang, di aula Kelurahan Rangkapanjaya, belum lama ini.
Sekretaris Kelurahan Rangkapanjaya, Nur Alam mengatakan, pra musrenbang yang dibahas mengenai kegiatan yang dibagi menjadi dua, yakni kegiatan fisik dan non fisik.
“Kegiatan non fisik yang dimaksud, berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan, kegiatan fisik yang dimaksud berkaitan dengan infrastruktur,” ucap dia kepada Radar Depok, Rabu (11/1).
Alam menjelaskan, pra Musrenbang dilakukan untuk menampung aspirasi dan usulan dari RW setempat, dari kegiatan fisik dan non fisik tersebut. Pra Musrenbang juga dilakukan, untuk menentukan mana kegiatan pilihan dan kegiatan wajib.
“Salah satu kegiatan wajib itu adalah Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka), merupakan salah satu kegiatan yang kami fokuskan untuk pemberdayaan masyarakat,” ungkap dia.
Intinya, sambung Alam, di dalam Kampung Caraka tersebut harus ada Posyanda, Posbindu, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga Remaja (BKR), yang menjadi satu kesatuan ada di Kampung Caraka.
“Jadi, semuanya harus terintegrasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai koordinator, nantinya adalah Posyandu Multifungsi Digital sebagai leading sector yang menggerakkan baik dari Posyandu, Posbindu, PIK-R dan lain sebagainya yang mencakup Kampung Caraka,” jelas Alam.
Di lokasi yang sama, Kasi Kemas Kelurahan Rangkapanjaya, Rini Kariani menjelaskan, Kampung Caraka merupakan RW pilihan, akan ditunjuk dan kegiatan akan lebih banyak di sana.
“Rencananya, di wilayah RW11 Rangkapanjaya yang akan dijadikan titik lokasi Kampung Caraka,” singkat dia. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar