Senin, 22 Desember 2025

Gendong Kucing Disangka Penculik Anak

- Senin, 5 November 2018 | 10:56 WIB
IRWAN/RADAR DEPOK
DIDUGA: Seorang pria paruh baya diduga ingin menculik anak kecil di kawasan Kecamatan Cilodong, kemarin. DEPOK - Kekiniannya penculikan anak menjadi momok yang menakutkan bagi orangtua. Akibatnya, siapa saja yang bergelagat mirip penculik jadi sasaran. Kemarin misalnya, seorang pria menjadi bulan-bulanan warga di Griya Toa Permai, Kelurahan Kalibaru,  Cilodong lantaran menggendong seekor kucing. Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sughiarto menegaskan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terduga tidak ada indikasi yang mengarah pada kasus penculikan. "Kami sudah lakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi, dan hasilnya kita pastikan bukan penculikan," ucap Didik saat ditemui di Mapolresta Depok, Minggu (4/11). Didik menjelaskan, pihaknya memperoleh informasi mengenai kasus dugaan penculikan anak tersebut. Yaitu ketika seorang warga setempat, melihat terduga berinisial AK menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. "Saksi ini melihat terduga, menggendong sesuatu lalu bertanya kepada yang bersangkutan katanya kamu mau kemana, dijawab yang bersangkutan mau bawa anak ke danau," jelasnya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Menurutnya, saksi yang kemungkinan sering mendengar isu mengenai penculikan anak semakin curiga. Lalu menanyakan kepada AK lebih detail. Warga yang melihat langsung berbondong-bondong datang. Beruntung saksi langsung berkoordinasi dengan anggota TNI setempat, yang selanjutnya mengamankan pria tersebut. "Setelah diamankan, petugas TNI tersebut langsung berkoordinasi dengan kami, selanjutnya anggota Polres yang sedang piket datang menjemput AK dan membawanya ke Mapolresta Depok," paparnya. Didik menerangkan, selama dilakukan interogasi oleh petugas, AK selalu memberikan jawaban uang berubah–ubah. Berdasarkan beberapa saksi juga yang telah dikumpulkan, diketahui terduga saat itu tengah menggendong anak kucing. "Jadi, bukan menculik anak, ternyata yang dibawanya itu anak kucing," terangnya. Didik menegaskan, meski disimpulkan tidak ada penculikan pihaknya masih menyelidiki identitas AK, pasalnya pria tersebut belum terdata dalam E - KTP. "Kita akan cari tahu latar belakangnya. Dan nantinya yang bersangkutan akan kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk observasi psikologis dan kejiwaannya,” tegasnya. Selanjutnya, Didik membenarkan isu mengenai aksi penculikan anak tengah berkembang terutama di Kota Depok. Pihaknya menghimbau, agar tetap tenang namun selalu waspada. "Apabila, ada info - info seperti ini (penculikan anak), sebaiknya jangan langsung di share karena hanya akan membuat gaduh. Lebih baik, mencari kebenarannya terlebih dahulu," bebernya. Selain itu, Didik juga menegaskan apabila masyarakat menemukan seseorang dengan gerak gerik mencurigakan. Jangan asal main hakim sendiri. Masyarakat, dipersilahkan mengakses aplikasi Halo Polisi dan Panic Button yang akan ditanggapi secara cepat oleh kepolisian. "Bila ada yang mencurigakan langsung laporkan kepada pihak kepolisian, jangan main hakim sendiri karena itu merupakan pelanggaran hukum yang nantinya merugikan masyarakat," tandasnya.(irw)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X