RADARDEPOK.COM – Nilai ujian penilaian akhir semester (PAS) siswa SDN Pondok Cina (Pocin) 1 Kota Depok, yang anjlok didorong agar lebih baik. Wakil rakyat meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Depok, memberi toleransi kepada seluruh siswa di SDN Pocin 1 untuk memperpanjang masa remedial atau perbaikan nilai.
Anggota Komisi D DPRD Depok, Ade Supriyatna mengapresiasi, sekolah telah melaksanakan remedial dan susulan. Atas dasar hak pendidikan anak, memang sudah seharusnya diberikan pelayanan yang baik. "Insya Allah cukup, jika setelah dua hari dirasa kurang, mesti ada alokasi tambahan waktu sebelum pembagian rapor," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (16/12).
https://www.youtube.com/watch?v=4K3i5qKWgyA
Ade menilai, apapun hasilnya saat ini, jadikan sebagai perbaikan di masa mendatang. Dia berpesan, para siswa harus tetap bersemangat untuk berkegiatan di sekolah. "Jaga semangat, kejujuran, kemandirian, menjunjung tinggi akhlak mulia," tegas Ade Supriyatna.
Sementara, Staf Pelaksana Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Depok, Saman Supratman mengatakan, masing-masing sekolah melakukan remedial dan susulan tidak serempak. "Tergantung kondisi sekolah, karena satu sekolah dengan yang lain memiliki kondisi yang berbeda," kata Saman kepada Harian Radar Depok, Jumat (16/12).
Sebagai penyelenggara pendidikan, sambung Saman, pihak dinas maupun sekolah mempunyai tanggung jawab moral untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuannya agar nilai siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). "Sekolah dapat melakukan remedial. Hal itu, memang perlu. Karena ketika nilai mereka tidak maksimal, menjadi pertanyaan kenapa tidak maksimal," ungkap dia.
Di setiap tahun ajaran, memang ada ketentuan. Sekolah berpatok pada kalender akademik. Namun, masing-masing sekolah mempunyai teknis yang berbeda. Terkait, waktu pembagian rapor, liburan, dan kegiatan lainnya. Terkait, SDN Pocin 1 sejauh ini Disdik belum menerima surat tembusan remedial. Baik sudah selesai remedial, maupun perpanjangan remedial.
"Ada ketentuan dari kami, tetapi memang fleksibel. Misalnya, kami memberikan waktu dari sekian sampai sekian. Pun demikian, teknis pembagiannya berbeda, tergantung teknis sekolah itu sendiri," jelas Saman.
Menurut Saman, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Faktor keluarga, lingkungan, sekolah, dan masyarakat menjadi peranan penting. Minimal bisa menciptakan kondisi yang kondusif, baik di sekolah maupun di rumah. “Bila semua pihak dapat bekerja sama dengan baik. Insya Allah seimbang, pendidikan akan bagus," imbuh Saman.
https://www.youtube.com/watch?v=F4STq1xPKmM
Dia mengingatkan, pentingnya sinergisitas berbagai pihak untuk meningkatkan semangat serta kualitas anak. Mengakomodir agar memiliki pondasi yang kuat. "Semua sisi dibutuhkan, untuk mengembalikan kualitas pendidikan, " tambah dia.
Perlu diketahui sebelumnya, hasil ujian PAS siswa di SDN Pocin 1 Kota Depok, dipastikan merosot. Hal ini diketahui akibat ketidakhadiran guru selama sebulan. Sementara, waktu remedial untuk perbaikan nilai serta ujian susulan sudah selesai dilakukan 12-13 Desember 2022.
Kepala SDN Pocin 5 sekaligus Plt SDN Pocin 1, Sri Widayati mengatakan, siswa kelas 1 SDN Pocin 1 mengalami kemerosotan, serta penurunan karakter kedisiplinan. Dia menilai, ketidak hadiran guru yang membuat para relawan ambil alih posisi pengajar, menjadi salah satu faktor penyebabnya.
“Selasa itu saya monintor dan evaluasi (Monev) sama pengawas ke SDN Pocin 1. Tak ada disiplinya sama sekali siswa di sana, jalan-jalan dan lempar botol. Mungkin semua orang bisa ngajar. Tapi, tak semua orang bisa mendidik terutama kelas 1 butuh kesabaran ekstra,” kata Sri kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/12).
Sementara siswa kelas dua hingga kelas 6, sambung Sri kemungkinan mengalami penurunan nilai juga. Untuk itu, sekolah menawarkan remedial untuk perbaikan nilai serta melakukan susulan ujian bagi yang sakit pada 12-13 Desember 2022 lalu. Pihak sekolah tetap akan melakukan pelayanan untuk pengambilan rapor pada 23 Desember 2022 mendatang. Rencananya, pengambilan rapor akan berlangsung di SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5.
“Kami tawarkan dulu, silahkan ambil rapornya di SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5. Kalau tidak mau. Nanti mungkin saya akan atur jam di Pocin 5 dan Pocin 3 pukul 08:00-09:00 WIB, dan SDN Pocin 1 pukul 09:00-10:00 WIB,” ungkap dia.(mg10/mg7/rd)
Jurnalis : Wilda Apriyani, Ashley Angelina Kaesang
Editor : Fahmi Akbar