RADARDEPOK.COM - Bupati Rudy Susmanto, Wabup Jaro Ade, Ketua DPRD Sastra Winara, Danlanud ATS Kolonel Pnb A. F. Picaulima, Dandim 0621 Letkol Inf Henggar Tri Wahono, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memantau dari udara arus mudik Lebaran 2025.
Menggunakan helikopter jenis H225M milik Lanud ATS, pemantauan arus mudik dilakukan di jalur Jonggol-Cianjur, lalu ke jalur Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), kemudian landing di jalur Puncak tepatnya di landing Paralayang, dan kembali ke Lanud ATS.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, hasil dari pemantauan udara beberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor telah siap untuk dilalui oleh pemudik dan para wisatawan yang hendak berlibur setelah lebaran.
Baca Juga: Disdik Kabupaten Bogor Ketakutan Anggaran Sarpras Disenggol
"Kita melihat hari ini di beberapa ruas jalan di Bogor wilayah barat, wilayah timur, wilayah selatan, terpantau semuanya masih lancar, belum terlalu ramai," jelas Rudy.
Rudy menjelaskan, berdasarkan informasi dari Polres Bogor, puncak arus mudik di Kabupaten Bogor berlangsung pada 28 Maret 2025 atau saat para pekerja mulai cuti bersama.
"Hari ini kita melihat jalur selatan jalur puncak yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Cianjur dan jalur alternatif menuju Bandung melalui jalur alternatif situasi masih cukup lengang,” ungkap Rudy.
Baca Juga: Cuti Lebaran, Puskesmas Se-Kabupaten Bogor Tetap Beroperasi
Ia menambahkan, kemudian arus dari jalan tol Jagorawi yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Jakarta Karawang masih sepi dan lancar.
Dirinya bersama Forkopimda Kabupaten Bogor berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat demi mendukung kelancaran arus mudik dan liburan pada momentum lebaran.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya menyiagakan sekitar 6.000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Lebaran melalui Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Baca Juga: Kecamatan Bojonggede Optimalkan Pengamanan Mudik di Wilayah Perbatasan Bogor-Depok
"Anggota personil Polres sebanyak 1.094 orang. Namun dengan gabungan TNI bersama Satpol PP, Dishub dan lainnya, itu kurang lebih hampir 6.000 orang," papar AKBP Rio.
Seluruh personel yang terlibat Operasi Ketupat Lodaya ini siaga mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 di 17 pos pengamanan, satu pos pelayanan, satu pos terpadu, serta satu pos utama. ***
Jurnalis: Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Kanwil DJP Jawa Barat III dan Pemkot Bogor Perkuat Pengelolaan Pajak
Pemkab Bogor Apresiasi Petugas Lapangan Berdedikasi Layani Masyarakat
Bupati Bogor Rudy Susmanto Pastikan Anggaran Program Utama Tetap Prioritas
Mendag Klaim Harga Bapok Terjaga di Kabupaten Bogor
2.592 Nakes Se-Kabupaten Bogor Disiagakan, Jamin Kesehatan Pemudik
Bupati Bogor Rudy Susmanto Jamin Keamanan Pemudik, Ribuan Personel Siaga!
Pengamanan Lebaran di Kabupaten Bogor Dipertebal