RADARDEPOK.COM - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446. Pengamanan mudik lebaran terus dilakukan dengan optimal oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, termasuk pengamanan di wilayah perbatasan.
Salah satunya di wilayah Kecamatan Bojonggede yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Pemerintah Kecamatan Bojonggede telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan menjaga keamanan masyarakat, terutama di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Pemkab Bogor Apresiasi Petugas Lapangan Berdedikasi Layani Masyarakat
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani menjelaskan, kegiatan pengamanan ini telah menjadi rutinitas tahunan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimcam, TNI, Polri, serta masyarakat setempat.
"Setiap tahun kami selalu melaksanakan pengamanan menjelang Natal, Tahun Baru, dan tentu saja Idul Fitri. Tahun ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam, Danramil, Kapolsek, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan pengamanan di Kecamatan Bojonggede," kata Camat Tenny Ramdhani.
Menurut Tenny, wilayah Bojonggede yang berada di perbatasan antara Polda Metro Jaya dan Polda Jabar memerlukan pengamanan ekstra.
Baca Juga: Pengamanan Lebaran di Kabupaten Bogor Dipertebal
Untuk itu, pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan bersama-sama mengatur langkah-langkah pengamanan yang komprehensif, mulai dari arus mudik hingga pasca Idul Fitri.
Salah satu inovasi tahun ini adalah penyediaan tempat penitipan kendaraan untuk pemudik yang berasal dari Bojonggede. Fasilitas ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang ingin menitipkan kendaraannya selama meninggalkan rumah.
"Pak Kapolsek, atas arahan Pak Kapolres, telah memfasilitasi tempat penitipan kendaraan bagi warga kami yang mudik. Penitipan motor ini dilakukan gratis dengan hanya membawa fotokopi STNK dan KTP," ujar Camat Tenny.
Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Jamin Keamanan Pemudik, Ribuan Personel Siaga!
Selain itu, para Kepala Desa dan Lurah di Bojonggede juga akan terlibat dalam mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.
"Kami juga meminta warga yang mudik untuk melaporkan diri ke RT/RW setempat agar Ketua RT/RW mengetahui siapa saja yang mudik dan siapa yang tetap di rumah. Ini untuk memudahkan pengawasan dan pengamanan rumah-rumah yang ditinggalkan," tambah Teni.
Pada 30 Maret 2025, Forkopimcam bersama aparat keamanan lainnya, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta organisasi masyarakat seperti Orari dan Pramuka, akan menggelar apel bersama dalam rangka pengamanan malam takbiran.
Artikel Terkait
Korban Banjir Bojong Kulur Kabupaten Bogor Kembali Dapat Bantuan
Minyakita Langka, Pemkab Bogor Gempur Operasi Pasar
Pengamanan Arus Lalin Lebaran di Ciawi Bogor Full Tim, Ini Rinciannya!
Bupati Bogor Rudy Susmanto Pakai Jurus GPM Stabilkan Harga Bahan Pokok
DMI Gelar Sanlat di Masjid Baitul Faidzin: Jaro Ade Berharap Lahir Calon Kyai, Ustad dan Santri Istimewa
Duh! Biaya Seremoni Disdik Kabupaten Bogor Tembus Rp2,9 miliar