RADARDEPOK.COM - Tiga warga Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, dilaporkan terinfeksi virus dengue karena digigit nyamuk aedes aegypti.
Kepala Puskesmas Leuwiliang, James Tambunan mengungkap, pasien terdiagnosa DBD terdiri dari dua balita dan satu dewasa. Ketiganya terjangkit DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
"Ketiganya tengah ditangani. Adapun penyebab pastinya faktor perubahan cuaca dari kemarau ke hujan," ujarnya.
Kemudian penyebab lainnya, kata James Tambunan menjelaskan, adalah adanya genangan air dan sampah yang menumpuk. Kondisi tersebut menyebabkan nyamuk penyebab DBD mudah berkembang biak.
Baca Juga: Ada Apa Ya! SPMB Online, SMPN 2 Cibinong Bogor Kunci Gerbang Sekolah
Selain itu juga memang kurangnya kesadaran menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). "Yang rawan terjangkit DBD adalah anak usia sekolah dan pekerja kantoran karena mereka umumnya berdiam diri di suatu tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk aedes aegypti," jelasnyq.
Untuk mencegah penyebaran virus dengue lebih meluas, Puskesmas Leuwiliang menggiatkan fogging (pengasapan) di area terpapar nyamuk pebyebab DBD.
Baca Juga: SPMB Dinilai Menyusahkan, Orang Tua Murid Serbu Disdik Bogor : Ini Daftar Keluhannya
Ia pun mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. Kemudian menutup titikngenangan air yang menjadi sarang nyamuk.
"Selalu waspada dengan peningkatan kasus penyebaran penyakit demam berdarah, meluangkan waktu untuk menguras, menutup, dan mendaur ulang sampah," imbaunya. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Satpol PP Bogor Beraksi : Depot Miras hingga Lapak PKL di Lampu Merah Gadog Dibongkar
Empat Atlet Panahan PPOPM Bogor Sumbang Emas untuk Kontingan Jawa Barat
SPMB Dinilai Menyusahkan, Orang Tua Murid Serbu Disdik Bogor : Ini Daftar Keluhannya
Polres Bogor Tebar Penghargaan di HUT ke-79 Bhayangkara , Bupati Rudy Susmanto jadi Tokoh Pengayom Sinergitas
Ada Apa Ya! SPMB Online, SMPN 2 Cibinong Bogor Kunci Gerbang Sekolah
Pengadaan Lampu PJU DPMD Bogor Terindikasi Mark Up Harga, Begini Sorotan CBA
Bogor jadi Lokus Studi Lapangan BPSDM Jakarta