DICKY/RADARDEPOK KOMPAK : Anggota PB Mawar 64 usai melaksanakan latihan bersama di salah satu GOR di Kota Depok, beberapa waktu lalu.
Banyak cara dalam membangun lingkungan menjadi lebih berproduktif, salah satunya dalam bidang olahraga. Seperti yang dilakukan Persatuan Bulu Tangkis (PB) Mawar 64 Depok. PB Mawar 64 yang berada Kelurahan Kemirimuka, Beji mempersatukan masyarakat dengan bulu tangkis untuk mengolahragakan masyarakat.
Laporan : Dicky Agung Prihanto
Dibawah sinar lampu dan sura pukulan raket yang mengenai kok, terlihat sejumlah warga di Jalan Mawar, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, sejumlah masyarakat tengah bermain bulutangkis. Sesekali terdengar suara keseruan dalam permainan bulu tangkis.
Usai melakukan latihan, Ketua PB Mawar 64 Depok, Sugiono mengatakan, olahraga merupakan salah satu cara dalam mempersatukan masyarakat. Mengingat hal itu, dia mencoba untuk mempersatukan masyarakat dengan olahraga bulu tangkis. Dia melihat, tidak sedikit masyarakat Kelurahan Kemirimuka khususnya di Jalan Mawar yang menyukai bulu tangkis.
“Olahraga merupakan bahasa dalam mempersatukan masyarakat sehingga secara perlahan masyarakat berkumpul bersama,” ujar Setiono.
Pria bertubuh gempal tersebut mengungkapkan, atas kesenangan dan kesepakatan bersama, pada 17 Agustus 2017 terbentuklah PB Mawar 64 Depok. Seiiring berjalannya waktu, anggota PB Mawar 64 Depok, tidak hanya masyarakat Kemirimuka yang ikut bergabung, beberapa anggota lain ada yang berasal dari luar Kemirimuka.
Selain itu, sambung pria yang dikenal ramah dengan terbentuknya PB Mawar 64 Depok, secara perlahan dia menggandeng anak muda Kemirimuka ikut bergabung. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah anak muda melakukan kegiatan yang kurang baik, salah satunya terjerumus dalam kenakalan remaja.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengayomi anak muda untuk berkegiatan positif dalam olahraga,” terang Sugiono.
Pria asal Jawa Tengah tersebut menuturkan, anak muda memiliki kemauan yang kuat dan masa depan yang cerah. Untuk itu, dia ingin anak muda memiliki prestasi bagi dirinya sendiri, lingkungan, maupun Kota Depok.
“Jadi tidak hanya sekedar bermain namun sebagai wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan prestasi,” ucap Sugiono. (bersambung)