depok-sport

FASI Depok Lampaui Target

Sabtu, 13 Oktober 2018 | 10:22 WIB
FASI KOTA DEPOK FOR RADAR DEPOK
SOLID: Jajaran Atlet Paralayang Kota Depok, bersama pelatih, Rakhmat Sauma dan Manajer tim, Eki Ramadhan usai proses pengalungan medali di Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Jumat (12/10). BOGOR – Tim Paralayang di bawah naungan Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia (FASI) Kota Depok berhasil mengakhiri rangkaian pertandingannya di Porda 2018 dengan gemilang. Berdasarkan official result yang dikeluarkan panitia pertandingan pada Jumat (12/10),  mereka  berhasil merebut satu medali perak dan empat medali perunggu. Medali perak direbut oleh Rustandi dari nomor OD putra senior. Kemudian, medali perunggu diraih oleh Danya Pamela di nomor RTG Putri, Rustandi-Erwin-Debi-Riszky di nomor KTM Tandem, dan oleh Riszky-Erwin-Saepul di nomor OD beregu. Dengan torehan medali ini, mereka berhasil melampaui raihan medali di Porda 2014. Yang hanya berjumlah satu keping perunggu. Ketua Umum FASI Kota Depok, Anzil Fauzi mengaku bangga atas kerja keras dan prestasi yang ditorehkan atlet binaannya. “Puji syukur, para atlet di bawah naungan FAJI Kota Depok berhasil menyelesaikan rangkaian pertandingan di Porda 2018 dengan aman, selamat dan menorehkan prestasi yang maksimal,” ujar Anzil kepada Radar Depok, kemarin (12/10). Menurut Anzil, prestasi ini merupakan bentuk komitmen dari para atletnya terhadap motto perjuangan FASI Kota Depok. Yaitu, Berprestasi adalah Hal Biasa, yang artinya atlet FASI Kota Depok memang terbiasa memberikan  yang terbaik dalam setiap tindak-tanduknya. Baik itu di dalam, maupun di luar arena. “Kami bertindak mengedepankan harga diri dan kehormatan,” imbuh Anzil. Anzil mengaku tidak pernah memberi target prestasi kepada atletnya dalam pertandingan apapun. Tujuannya, agar para atlet dapat tampil dengan lepas dan tanpa beban. Tentunya, tetap berlandaskan motto perjuangan FASI Kota Depok demi memperoleh hasil maksimal. Karena itu, Anzil berharap Pemkot Depok dan KONI Kota Depok dapat terus membina dan mendampingi perjuangan atletnya. Sebab, menurut Anzil, prestasi hanya dapat diraih setelah terjalin sinergi antara atlet, pengurus, official dan pemerintah maupun KONI.        “Dengan begitu, pembinaan dapat berjalan dengan baik, dan prestasi yang diinginkan pun dapat tercapai,” ucapnya. Manajer tim Paralayang Kota Depok, Eki Ramadhan juga mengacungkan jempol untuk para atletnya yang telah berjuang dan mempersembahkan medali untuk Kota Depok. “Prestasi ini adalah buah dari jerih payah rekan-rekan atlet yang di dukung oleh kerja keras tim official,” seru Eki. Terlebih, lanjut Eki, perjalanan di Porda 2018 tidaklah mudah. Berbagai kendala seperti masalah ketersediaan alat, cedera atlet dan kabar duka yang menimpa salah satu keluarga atlet cukup menambah romantika di Porda 2018. “Namun semua itu berhasil kami lalui dengan tekad yang bulat untuk menuntaskan tugas membela Kota Depok di Porda 2018,” kata Eki. (mg2)

Tags

Terkini

Putaran Pertama Catur Arena, KCBB Tuai Pujian

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB